Ia menuturkan, bahwa di Ciamis sekarang sudah mulai melakukan digitalisasi dalam pengelolaan sampah, tapi belum secara menyeluruh.
“Kami juga siap memberikan bimbingan agar pengelolaan sampah secara digital ini dapat terapkan secara menyeluruh,” jelasnya.
Menurut Putra, beberapa orang yang bekerja di bank sampah saat ini masih belum mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.
“Untuk itu, pertemuan ini akan ada untuk memberikan pendampingan,” ucapnya.
Namun imbuhnya, sekali ini tidak cukup, perubahan harus lakukan secara bertahap hingga akhirnya dapat beralih secara total ke dunia digital. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi