Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis Jawa Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) berencana akan mengusulkan progam Rumah Khusus (RUMSUS), Selasa (07/02/2023).
RUMSUS sendiri merupakan program untuk masyarakat yang memiliki rumah terdampak bencana alam.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi, menjelaskan pihaknya sedang mencari dan mempersiapkan lahan yang pas dan strategis guna pembangunan RUMSUS.
“Kita lihat terlebih dahulu untuk lahannya, apakah sudah memenuhi kriteria atau belum. Namun untuk pengusulannya sudah sampaikan ke pemerintah pusat,” ucapnya.
Dari informasi yang pihaknya terima, pada 2023 Kementerian PUPR telah menetapkan kurang lebih 8 isu strategis bidang perumahan.
Seperti yang Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan lakukan dalam penanganan rumah khusus untuk penyediaan rumah terdampak bencana.
“Sesuai informasi yang kami terima, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan merencanakan program penyediaan rumah terdampak bencana,” jelas Aris.
Selain itu lanjut Aris, DPRKPLH juga mempunyai inovasi baru yakni Bantosan Imah Keur Urang Ciamis Stimulan Rumah Swadaya (BAIM KUMIS SRS).
Program tersebut guna mempermudah DPKPRLH dalam pendataan rumah yang terkena dampak bencana.
“Sifatnya hanya stimulan, seperti untuk rumah yang terdampak bencana alam, tertimpa pohon tumbang, longsor dan bencana lainnya,” terang Aris.
Selain bencana alam dan musibah lain, melalui program tersebut DPKPRLH Ciamis juga menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU).
Untuk program ini, bukan hanya DPKPRLH saja yang menangani. Tapi ada instansi lain seperti Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ciamis.
“Program penyaluran Rutilahu kita membentuk tim terpadu yaitu DPRKPLH, Dinsos dan Baznas. Sehingga program tersebut berjalan tepat sasaran,” tuturnya.
Pada 2022 lalu, program BAIM KUMIS SRS sudah menyalurkan bantuan Rutilahu sebanyak 62 unit rumah.
“BAIM KUMIS SRS alokasikan anggaran dengan total keseluruhan Rp 1 milyar lebih. Masing-masing bantuan bersifat stimulan” ungkapnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi
