Arie juga menjelaskan hasil verifikasi dari 35 sekolah, kini tersisa tinggal 29 sekolah dari 22 kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Bahkan dari verifikasi tersebut, menurut Arie, Kabupaten Ciamis memiliki 2 sekolah yang statusnya Adiwiyata Provinsi dan Adiwiyata Kabupaten.
“Setelah melakukan verifikasi, kami menemukan 2 sekolah yang ternyata sudah status Adiwiyata Provinsi dan Adiwiyata Nasional,” ungkapnya.
Arie juga menyampaikan tahapan dari mulai sosialisasi dan pembinaan baik dari aspek administrasi mupun lapangan atau lingkungan sekolah.
Kemudian tahapan selanjutnya adalah penilaian yaitu pada minggu ke dua bulan Mei, dan menentukan sekolah yang memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata.
“Sekolah minimal harus meraih poin 70 jika ingin mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten,” jelas Arie.
Hasil penilaian akan dibahas pada rapat pleno dan menentukan sekolah yang mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2022.
Sementara itu untuk penyerahan penghargaan dilaksanakan tanggal 12 Juni 2022 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Ciamis.(GaluhId/Ardiansyah)