Jumat, Desember 6, 2024

Ekspor Perdana Kopi Sawal Montanosa, Langkah Strategis Ciamis Menuju Pasar Asia

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Ekspor perdana Kopi Specialty Sawal Montanosa menjadi langkah strategis Kabupaten Ciamis menuju pasar Asia.

Sekda Ciamis, Andang Firman, menyampaikan hal tersebut pada acara Kick Off Pelepasan Ekspor Perdana Kopi Arabica Specialty Sawal Priangan Timur ke Pasar Asia, Senin (04/11/2024).

Acara itu berlangsung di area pengolahan Kopi Sawal Montanesa di Dusun Pangrumasan, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Ciamis.

Acara ini menjadi langkah strategis bagi industri kopi lokal untuk memperluas pasar hingga kancah internasional, khususnya Asia.

Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai tokoh penting, seperti Komisaris We-Dath Coffee, perwakilan TNI, dan akademisi Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya Sawal Montanosa dalam mengembangkan potensi ekonomi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis, melalui ekspor kopi specialty.

Lebih lanjut, Andang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dalam produksi kopi di Kabupaten Ciamis.

“Yang kita pikirkan sekarang bukan hanya kopi yang banyak, tetapi kopi premium. Bagaimana kita menghasilkan kopi dengan kualitas unggul,” ujarnya.

Baca Juga: Touring Demokrasi KPU Jabar Sasar Pemilih Muda di Ciamis

Dengan luas wilayah Ciamis yang mencakup 27 kecamatan, potensi produksi kopi premium akan memberikan dampak besar jika para petani mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.

“Dengan perubahan pemikiran dalam memaksimalkan hasil kopi, hasilnya akan luar biasa,” ucapnya.

Dampak Positif Ekspor Kopi Sawal Montanosa

Andang pun mengajak para petani untuk menerapkan metode terbaik, mulai dari pola tanam, jarak tanam, perawatan, hingga proses pemetikan dan pengolahan.

Pertemuan tersebut juga membahas peluang bisnis ekspor kopi Ciamis di masa depan, dengan fokus pada peningkatan pendapatan petani, stabilisasi harga, dan pengurangan fluktuasi harga musiman.

“Mari kita hijaukan kembali lahan kita, agar aktivitas petani berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Ciamis Reborn,” tandasnya.

Direktur Operasional Sawal Montanosa, Hendry Wardaya S. Marhantir (Purn), berharap ekspor ini memberi dampak positif bagi industri kopi lokal.

Selain itu, memotivasi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing di pasar global.

“Kami bangga dengan kehadiran para undangan. Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk maju dan berkontribusi dalam industri kopi Priangan Timur,” ujarnya.

Ekspor perdana ini mengirimkan 12 ton kopi ke beberapa negara Asia, termasuk Jepang dan Korea.

Harapan, acara ini menjadi momentum bagi Sawal Montanosa dan UMKM Jawa Barat lainnya untuk mengukuhkan produk lokal di pasar internasional.

Kemudian juga menginspirasi sektor usaha lain untuk berorientasi pada ekspor. (GaluhID/Tegar)

Editor: Evi

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Pemkab Ciamis Gelar “Road to Hakordia 2024” dengan Semangat Teguhkan Komitmen Antikorupsi

Ciamis, galuh.id - Menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis...

Artikel Terkait