Berita Banjar, galuh.id – Elektabilitas Cawalkot (Calon Walikota) Banjar Jawa Barat, populer pada baliho yang tersebar tapi lemah di survey.
Sedangkan, berdasarkan hasil survei DPP Partai Golkar melalui lembaga Poltracking Indonesia, semua tokoh yang akan maju Pilkada Kota Banjar hanya meraih survei di bawah 30 persen.
Artinya, elektabilitas semua Calon Walikota (Cawalkot) yang akan berkontestasi di Pilkada Kota Banjar pada tahun 2024 ini terbilang lemah.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi, survei ini pihaknya lakukan untuk mengukur elektabilitas calon Walikota.
“Survei ini langsung oleh DPP Partai Golkar menggunakan lembaga Poltracking. Ini reel tanpa rekayasa, meski sebelumnya kami menyodorkan nama-nama tokoh yang akan maju di Pilkada Banjar,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Berdasarkan hasil suvei lembaga Poltracking Indonesia, jika pemilihan Walikota dilakukan hari ini, perolehan suara tebanyak didapatkan oleh Nana Suryana 28 persen.
Kemudian posisi kedua ada Dadang Ramdhan Kalyubi 16,9 persen, Bambang Hidayah 8,8 persen, Akhmad Dimyati 6,1 persen, Sudarsono 4,8 persen, Maman Suryaman 4,5 persen.