Berita Ciamis, galuh.id – Sebuah mobil angkutan umum jenis Elf plat E 7546 K masuk ke jurang dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di tanjakan Alinayin Kecamatan Baregbeg Ciamis.
Salah satu penumpang meninggal dunia karena terjepit badan mobil. Sementara penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.
Andi, salah seorang saksi mata di tempat kejadian menuturkan, mobil Elf berjalan dari arah Ciamis menuju ke Cirebon. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada mobil yang menyalip.
”Kemudian mobil Elf tersebut membantingkan setir ke kiri dan terjatuh,” kata Andi, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, mobil Elf tersebut membawa sekitar 5 penumpang. Saat kejadian, dirinya mengaku sedang berada di kebun mengambil rumput untuk kambing peliharaannya.
Kemudian, ia mendengar adanya teriakan dan gemuruh mobil yang terjatuh. Sontak ia langsung mendatangi mobil tersebut dan mengevakuasi para penumpang.
“Saya kaget ternyata ada mobil yang terjatuh. Lalu saya minta bantuan ke warga lain. Untuk mengevakuasi penumpang dan supir di mobil,” ucap dia.
Kronologi Elf Masuk Jurang di Tanjakan Alinayin Ciamis
Penumpang yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke Puskesmas Buniseri untuk mendapatkan penanganan medis. Sebagian hanya mengalami luka ringan.
“Tapi mungkin ada yang parah. Karena pas evakuasi ada penumpang yang terjepit mobil. Mungkin ada penumpang yang meninggal,” ucap Andi.
Insiden tersebut, kata Andi, langsung ditangani oleh pihak kepolisian Ciamis.
Menurut keterangan saksi lainnya, Didi, kemungkinan mobil Elf tersebut terperosok masuk gili-gili atau bahu jalan. Akibatnya, mobil jadi tidak bisa dikendalikan dan masuk jurang.
“Saat menghindari mobil dari arah berlawanan. Sepertinya tidak melihat jarak luas jalan. Sehingga Elf terperosok bahu jalan yang mengakibatkan mobil jatuh ke jurang,” jelas Didi.
Sementara Usup sopir Elf menerangkan, ia mengendarai mobil dari arah Ciamis menuju Cirebon dengan membawa penumpang. Lalu di tikungan dari arah berlawanan ada mobil yang menyalip.
”Sontak saya kaget dan membanting setir ke kiri. Lalu ban depan melebihi batas jalan. Sehingga mobil sulit di kendalikan dan masuk jurang di tanjakan Alinayin,” terangnya. (GaluhID/Aldi)
