Jumat, November 22, 2024

Evaluasi PPKM di Ciamis, Penanganan Covid-19 Membaik

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Satgas Penanganan Covid-19 Ciamis menggelar rapat evaluasi terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Rapat evaluasi tersebut berlangsung di Sekretariat Satgas Covid-19 Ciamis pada Rabu (20/1/2021).

Hasilnya, 4 indikator keberhasilan penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis membaik. Indikator tersebut antara lain case fatality rate turun menjadi 3,74%.

Tingkat kesembuhan naik menjadi 76,20%, kasus aktif turun menjadi 24,36%. Angka keterisian kamar isolasi rumah sakit dari sebelumnya 110% kini turun menjadi 70%.

“Alhamdulillah secara umum dari beberapa indikator kita mengalami perbaikan,” kata Wabup Ciamis Yana D Putra, usai memimpin rapat evaluasi PPKM.

Yana pun berharap dengan penerapan PPKM dapat menurunkan zona kewaspadaan Kabupaten Ciamis yang saat ini berada di level merah.

Menurutnya, pemerintah dan Satgas Covid-19 harus terus menerus meningkatkan pendisiplinan kepada warga dan terus mengoptimalkan pelayanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr. Yoyo, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis akan dilakukan dalam 2 tahap.

Tahap pertama memprioritaskan nakes dan 10 orang dari Forkopimda. Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, TNI, Polri, tokoh agama dan yang lainnya.

“Nakes kami prioritaskan. Karena berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Agar aman dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” katanya.

Tindak Lanjut Penanganan Covid-19 di Ciamis

Kemudian tahap kedua, setelah rentang waktu 14 hari dari tahap pertama. Yaitu vaksinasi kepada masyarakat umum di setiap puskesmas.

Sementara itu, Kabid Yankes Dinkes Ciamis, Eni Rochaeni, mengatakan perlu adanya rencana tindak lanjut penanganan Covid-19 mencakup bidang data dan informasi.

”Salah satunya dengan pengumpulan validasi serta pengelolaan data informasi,” ucapnya.

Selanjutnya, bidang komunikasi publik. Dengan lebih aktif mengedukasi stakeholder lainnya terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis.

Dalam penanganan Covid-19, kata Eni, perlu perubahan perilaku di setiap tingkat desa dan kecamatan.

”Yaitu dengan monitoring dan pendampingan Satgas Covid-19 di setiap tingkatannya,” terangnya.

Selain itu, juga perlu ada tindak lanjut bidang pelayan kesehatan dengan meningkatkan sarana dan prasarana, monitoring dan evaluasi.

Juga pelaporan secara berkala terkait pelaksanaan, permasalahan dan pencapaian di bidang kesehatan.

Eni pun menambahkan, untuk meningkatkan disiplin perlu melakukan penegakan hukum melalui operasi yustisi secara merata.

”Khususnya di tempat-tempat yang memungkinkan keramaian seperti fasilitas umum dan pusat kota,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

FJG Ciamis Berbagi Ratusan Nasi Kotak, Ajak Warga Jangan Golput

Ciamis, galuh.id - Forum Jurnalis Galuh (FJG) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagi ratusan nasi kotak...

Artikel Terkait