“Jadi budaya-budaya yang ada di Ciamis bisa tampil di situ, mudah-mudahan pusat budaya itu semakin ramai,” katanya.
Dalam artian pakai, gunakan dan manfaatkan, karena budaya di Ciamis banyak dan kesenian pun banyak.
“Ini sudah ada fasilitasnya dan itu bisa jadi daya tarik wisatawan,” katanya.
“Dengan banyak tampilan seni, mudah-mudahan wisatawan masuk ke situ sehingga PAD bisa naik dan budayawan tersalurkan karya seninya,” tambahnya.
Sementara itu, Muharam, Kabid Kebudayaan Disbudpora Ciamis, mengaku bersyukur karena mempunyai bangunan sebagai pusat budaya.
“Alhamdulillah di Ciamis punya fasilitas pusat budaya, ke depannya mudah-mudahan menjadi center atau pusat kegiatan budaya dan apresiasi budaya di Ciamis,” ujarnya
Dengan begitu luas dan besarnya bangunan di pendopo Karangkamulyan, Muharam mengatakan membutuhkan perawatan yang luar biasa.
“Faktor-faktor yang selalu membuat kita harus bersih yaitu dengan rindangnya pepohonan, dan itu memang sejuk tapi risikonya sampah dedaunan, namun harus kita syukuri,” katanya.
Pemeliharaan Pusat Budaya Pendopo di Situs Karangkamulyan Rekrut 6 Orang
Dari sisi pemeliharaan, Muharam menyampaikan sudah ada 3 orang yang akan merawat bangunan itu dan rencananya akan bertambah.