Artis Five Vi yang tak pernah kita dengar kabarnya dalam waktu lama, kini menjadi perbincangan publik. Pasalnya ia datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus yang tengah menimpa dirinya.
Ia melaporkan dua akun instagram yang memajang foto dan video dirinya di masa lalu yang tampil seksi. Ia yang saat ini sudah hijrah dengan menggunakan hijab dan cadar merasa dirugikan dengan postingan tersebut.
Karena dianggap merugikan diriny, Five Vi pun melaporkan dua akun instagram tersebut ke pihak kepolisian. Ia mengungkapkan bahwa ada tiga akun namun yang dilaporkan hanya dua karena satu lagi tidak menampilkan fotonya, hanya menjelek-jelekkan saja.
Penjelasan Five Vi kepada Media
Ia membuka percakapan dengan menunjukkan surat laporan resmi kepada kepolisian bersama dengan tim kuasa hukum. Ia pun langsung mengungkapkan bahwa telah hijrah dan orang lain tidak berhak dengan membuka kembali masa lalunya yang belum berhijab.
Five Vi pun langsung menyatakan bahwa ini adalah salah satu pelajaran dalam hidupnya dan untuk rekan lainnya yang telah berhijrah. Ia pun menyatakan bahwa dirinya saat ini memang benar-benar mendapat hidayah dan taufik dari Allah SWT.
Ia mengungkapkan juga bahwa dirinya baru mendapatkan ilmu. Ia merasa orang lain tak berhak untuk menyalahkan masa lalunya.
“Saya merasa terusik karena orang-orang ini memberikan kata-kata yang buruk dan memposting fotonya yang dulu cukup vulgar,” ungkapnya.
Kuasa Hukum five Vi yaitu Surpani Sulaiman mengungkapkan tersangka bisa dipidana selama 6 tahun penjara.
Awal Mula Kasus
Suparni menjelaskan awal kejadian akun instagram tersebut mengusik kehidupan dari kliennya. Ia mengungkapkan kliennya ini pernah diundang ke salah satu acara di salah satu TV swasta nasional.
Five Vi diwawancara dan media memotong omongannya yang berkata musik itu adalah haram. Kuasa hukum pun menjelaskan bahwa hal itu diucapkan sebenarnya untuk konsumsi pribadi dan bukan untuk umum.
Suparni pun menjelaskan bahwa kliennya ini tidak ingin menerima pekerjaan untuk menyanyi di acara apapun. Namun dengan penolakan yang sangat halus sehingga tidak ada yang tersinggung.
Kuasa Hukum Five Vi pun menerangkan bahwa kliennya ini ingin mendapatkan pekerjaan yang tidak melanggar hukum agama. Ia ingin kliennya mendapatkan job yang lebih sunnah dan tidak meninggalkan perdebatan hukum agama.
Jadi jika pernyataan kliennya ini murni tidak ada yang dipotong “musik itu adalah haram” maka akan biasa-biasa saja. Namun karena kata-kata headline “Musik Itu Haram” menjadi konsumsi publik.
Kuasa hukum Five Vi menegaskan bahwa pernyataan ini tidak untuk digeneralisir kepada publik. Ia pun menerangkan bawha tulisan itu sebenarnya biasa-biasa saja bahkan kliennya itu memberikan penjelasan mengapa membuat tulisan itu.
Trauma Karena Foto Lamanya Diunggah Kembali
Five Vi ditanya apakah ia merasa trauma dengan postingan foto masa lalunya di media sosial. Ia langsung menjawab bahwa ia merasa sangat malu dengan adanya foto dirinya yang kembali beredar di masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa dulu dirinya ketika menjadi seorang artis itu urat malunya itu putus dan tidak ada. Ia menambahkan bahwa ketika hijrah ia sadar bahwa hal itu adalah suatu aib yang memalukan baginya.
Jika sampai diungkap kembali masa lalunya itu, maka hal tersebut adalah sebuah penghinaan dan kejahatan. Ia menambahkan bahwa jika kita sesama muslim harusnya membantu saudaranya untuk menutup aib dirinya dan muslim lainnya.
Five Vi menambahkan bahwa ini adalah ikhtiarnya saja agar tidak ada lagi muncul akun lain yang melakukan hal serupa. Hal ini memang tidak mengenakkan terutama bagi orang-orang yang sudah berhijrah.
Belum Memutuskan Berhenti di Dunia Entertainment
Artis yang kini berusia 40 tahun ini mengungkapkan ia belum mau menyampaikan akan berhenti dari dunia yang membesarkan namanya. Ia memberikan jawaban bahwa ia mungkin butuh sesuatu dari entertainment dan kembali lagi mungkin saja terjadi.
“Sebagai manusia saya sangat lemah sekali dan pengetahuannya pun masih cetek dan berusaha menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Five Vi menutup pembicaraan dengan mengungkapkan ia ingin lebih dikenal di penghuni langit daripada di bumi. Ia mengaku berbicara di media agar semua orang tahu dirinya telah berubah dan mohon agar ia mendapat dukungan. (GaluhID/Putra)