Saat laga kontra Zlate Moravce, Sustr memposisikan Egy di sayap kanan, sementara Witan di sayap kiri.
Saat laga berlangsung, terlihat pergerakan Egy dan Witan terbatas pada peran porsi posisinya saat itu.
Witan lebih banyak bermain di sektor kiri, baik saat bertahan maupun menyerang. Egy pun sama, lebih banyak menyerang dan bertahan di sisi sektor kanan saja.
Beda halnya dengan stategi Shin Tae-yong saat menduetkan Egy dan Witan di Timnas Indonesia saat laga kontra Singapura.
Egy ditugaskan sebagai playmaker, sementara Witan ditugaskan sebagai penyerang sayap kanan.
Posisi itulah yang membuat Egy lebih leluasa bergerak termasuk menjemput bola dari berbagai arah.
Termasuk Witan yang bermain di posisi sayap kanan yang kerap terlihat mengisi sektor tengah.