Flower of Evil merupakan drama korea yang rilis pada 29 Juli 2020 dan saat ini masih tayang hingga 17 September 2020. Drama ini disutradarai oleh Kim Cheol Kyu, yang juga memimpin produksi drama Confession (2019) dan Mother (2018).
Korea Selatan menayangkan drama ini setiap Rabu dan Kamis di tvN. Untuk penggemar drama korea di Indonesia, Anda dapat menontonnya melalui aplikasi streaming VIU. Tersedia percobaan gratis 30 hari untuk mengakses layanan VIU Premium.
Flower of Evil, Kisah Suami Istri yang Memiliki Rahasia
Jika Anda pernah menonton film barat Mr and Mrs Smith (2005), Anda pasti ingat dengan kisah suami istri yang unik. Dalam film tersebut, John dan Jane berusaha mempertahankan pernikahan mereka untuk bisa hidup normal. Tetapi ketika rahasia terbongkar, mereka harus membunuh satu sama lain.
Di drama Flower of Evil, ada seorang detektif bernama Cha Ji Won (Moon Chae Won) hidup bahagia bersama suaminya, Baek Hee Sung (Lee Joon Gi). Bagi Cha Ji Won, Baek Hee Sung adalah suami yang baik dan romantis.
Pada suatu ketika, Cha Ji Won memburu seorang buronan bernama Do Hyun Soo yang merupakan tersangka utama dari kasus pembunuhan 18 tahun lalu. Ketika rahasia mulai terkuak, Do Hyun Soo ternyata adalah orang yang selama ini dikenal sebagai Baek Hee Sung.
Merasa ditipu oleh suaminya, Cha Ji Won memburu Baek Hee Sung untuk menyelesaikan kasus pembunuhan yang belum terpecahkan. Baek Hee Sung melarikan diri, kemudian ia dihadapkan pada situasi apakah harus membunuh Cha Ji Won atau tidak.
Suami yang Menyimpan Rahasia
Jika dalam Mr and Mrs Smith suami istri menyimpan rahasia masing-masing, di Flower of Evil justru yang menyimpan rahasia cuma si suami. Tetapi Baek Hee Sung dan Cha Ji Won adalah suami istri yang berada di pihak berlawanan.
Sebagai seorang detektif, Cha Ji Won harus menangkap Baek Hee Sung yang merupakan tersangka pembunuhan sekaligus penipu. Baek Hee Sung harus menyingkirkan siapapun untuk menutupi masa lalunya, bahkan jika itu adalah Cha Ji Won.
Sebelumnya di awal cerita Flower of Evil, Baek Hee Sung adalah seorang pengrajin besi. Ia menyekap seorang wartawan bernama Kim Moo Jin (Seo Hyun Woo) di ruang bawah tanah, yang tertutup rapi di bengkel.
Kim Moo Jin pernah menulis artikel pembunuhan berantai di Kota Yeonju, dimana semua bukti mengarah pada Do Min Seok. Kasus tersebut terjadi 18 tahun yang lalu dan belum terpecahkan. Beredar spekulasi bahwa Do Min Seok dibantu oleh anaknya, Do Hyun Soo.
Do Hyun Soo kemudian mengganti identitasnya menjadi Baek Hee Sung, anak dari seorang direktur rumah sakit yang saat ini sedang koma. Lagi-lagi, drama korea menjadikan operasi plastik sebagai alasan seseorang berganti wajah.
Baek Hee Sung menyimpan hard disk dari kamera milik Kim Moo Jin. Di dalam hard disk tersebut ada video yang tidak boleh tersebar ke media, sehingga Baek Hee Sung bisa melepaskan Kim Moo Jin karena sudah ada jaminan.
Tak disangka, Kim Moo Jin menemukan cara untuk membersihkan nama Do Hyun Soo. Namun pihak kepolisian sudah terlanjur mengejar Baek Hee Sung yang diyakini sebagai Do Hyun Soo, sehingga ia kabur karena semua bukti mengarah padanya.
Pesan Moral yang Disampaikan
Setelah menonton drama Flower of Evil episode 1-6, pesan moral yang kita tangkap adalah jangan menikahi orang yang belum jelas latar belakangnya. Cha Ji Won hanya percaya dengan apa yang ia lihat, sehingga Baek Hee Sung hanya memperlihatkan apa yang ingin dilihat Cha Ji Won untuk mendapat kepercayaan.
Namun di drama Flower of Evil terasa janggal, bagaimana Cha Ji Won yang seorang detektif bisa tertipu oleh suaminya sendiri. Padahal di episode 1-2, Cha Ji Won tampak seperti detektif yang handal dalam menangkap pelaku.
Sepertinya memang kepiawaian Baek Hee Sung dalam Flower of Evil tak bisa diragukan. Ia seorang pengrajin besi, memiliki keahlian, dan tampan (namanya juga drama). Ditambah lagi ia pandai membuat masakan Tiongkok. Masakan enak adalah cara terbaik untuk merayu. (GaluhID/Elsa)