Gagal Prakerja Gelombang 11? Ini Alasannya

Gagal Prakerja gelombang 11 tentunya menjadi kabar buruk bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari bantuan sosial masa pandemi Covid-19 tersebut. Pendaftaran Prakerja gelombang 11 sendiri telah Pemerintah tutup pada Rabu, 4 November 2020. Sehingga bagi yang belum mendaftar tidak bisa ikut berpartisipasi. Pada 3 November 2020, PMO Kartu Prakerja mencatat terdapat 5,5 juta masyarakat yang melakukan pendaftaran pada gelombang 11 ini. Baca Juga: Cek Status di eform.bri.co.id, Pastikan Dapat BLT UMKM Rp 2,4 juta Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan, dalam pendaftaran gelombang 11 pihaknya hanya membuka kuota sebanyak 400 ribu peserta. Ini berarti jumlah pendaftar ini jauh lebih banyak daripada kuota yang tersedia. Meskipun hal tersebut pernah terjadi pada gelombang 9. Saat itu pendaftar program Kartu Prakerja mencapai 5,9 juta orang, sementara kuota penerima hanya 800 ribu orang. Meski pendaftaran gelombang 11 sudah tutup beberapa hari yang lalu, Louisa menegaskan jika hasil seleksinya akan segera mereka umumkan. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Manajemen Pengelola Kartu Prakerja terkait tanggal pasti pengumuman hasil seleksi tersebut. Jika melihat dari pola pada gelombang sebelumnya, bisa jadi pengumuman akan terlaksana sekitar tiga hari setelah penutupan pendaftaran. Akan tetapi pada beberapa waktu lalu, banyak pendaftar mendapati dalam dashboard akun mereka tertulis "Kamu Belum Berhasil :( Pendaftaran pada gelombang pilihanmu sudah memenuhi kuota". Hal ini tentu menimbulkan spekulasi bahwa mereka tidak terdaftar atau gagal Prakerja gelombang 11. Lalu, harus mengulangi pada pendaftaran gelombang berikutnya. Penyebab Gagal Prakerja Gelombang 11 Direktur Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing pernah menjawab, jika ada banyak faktor terkait gagalnya seseorang untuk menjadi penerima Kartu Prakerja. Pertama, kemungkinan jumlah peserta yang mendaftar pada setiap gelombang melebihi kuota yang tersedia. Kedua, karena termasuk program semi bantuan sosial (bansos). Maka semua peserta yang sudah terdaftar pada bansos jenis lainnya tidak dapat menjadi penerima Kartu Prakerja. Ketiga, bagi para pekerja yang termasuk dalam penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat menjadi penerima Kartu Prakerja. Berdasarkan tiga hal tersebut, pendaftar Kartu Prakerja juga akan melewati tahap 'randomisasi' untuk menentukan peserta berhasil atau gagal. Hengki mengungkapkan pendaftar bisa melihat lengkap detailnya pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja. Meski begitu, masyarakat juga bisa gagal dalam pendaftaran Kartu Prakerja 11 apabila tidak memenuhi syarat yang ada. Ada tiga syarat utama yaitu, calon pendaftar harus termasuk Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun. Selain itu juga tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Jika menilik dari pengalaman gelombang-gelombang sebelumnya, peserta pendaftaran gelombang 11 tidak usah berkecil hati jika mendapati tulisan dalam dashboard tersebut. Meski tertulis belum berhasil atau gagal Prakerja gelombang 11, nantinya tulisan tersebut bisa berubah menjelang pengumuman resminya. Saat mengumumkan hasil seleksi, pihak Prakerja juga akan menghubungi peserta melalui SMS dari nomor yang tercantum dalam akunnya. "Mohon ditunggu, jika lolos akan mendapatkan SMS notifikasi kelolosan atau bisa melihat perubahan status lolos pada dashboardmu," kata Instagram prakerja. Masyarakat tetap bisa memantau perkembangannya melalui Instagram resmi Prakerja atau mengunjungi laman www.prakerja.go.id. Peserta Prakerja Gelombang 11 Akan Mendapat Dana Insentif Sama halnya dengan gelombang sebelumnya. Peserta yang lolos dalam prakerja gelombang 11 juga akan mendapatkan dana insentif senilai Rp 3,5 juta. Dana ini akan terbagi menjadi uang pelatihan senilai Rp 1 juta, uang saku Rp 2,4 juta atau Rp 600 ribu per bulannya. Kemudian ada insentif usai pelatihan senilai Rp 50.000 yang akan terlaksana tiga kali, peserta bisa mendapatkannya dengan mengisi survei keberkerjaan. Biasanya dana insentif Kartu Prakerja akan masuk ke nomor rekening atau e-wallet peserta dalam waktu 3- 5 hari kerja. Meskipun untuk mengikuti program Kartu Prakerja ini cukup mudah. Peserta yang sudah lolos hanya boleh menerima program ini sekali dalam seumur hidupnya. Bagi yang gagal Prakerja gelombang 11, masih bisa mencoba mendaftar dalam gelombang selanjutnya pada tahun 2021. (GaluhID/Hega)

Gagal Prakerja Gelombang 11? Ini Alasannya

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

PSGC Ciamis dan Labura Hebat FC Wakili Grup G di 32 besar Liga 3 Nasional 2024

Wakapolres Banjar Pimpin Gaktiblin Personel, Cek Kerapian dan Kelengkapan Identitas

CV Thomas Jaya Makmur Diresmikan, Ini Harapan Pemkot Banjar

Denda Piutang PBB-P2 di Ciamis Dihapus, Picu Warga Sadar Pajak

Informasi Layanan Pajak 2024 di Ciamis dan Channel Pembayaran

Artikel Terkait