Motor matic saat ini penggunanya tidak hanya didominasi oleh wanita saja, namun banyak pria juga menggunakan jenis motor matic, salah satunya Yamaha X-Ride.
Saat ini banyak modifikator atau builder yang mengubah motor bertransmisi Continuously Variable Transmission (CVT) ini, sehingga nampak lebih macho.
Baca Juga: Merawat Ban Tubeless Sepeda Motor, Perhatikan 4 Hal Ini
Jika memiliki kocek lebih bisa bermain pada cover body dan perangkat lainnya, tergantung dari konsep serta selera masing-masing pemilik.
Namun untuk yang bermodal minim tidak perlu berpikir keras apalagi stress untuk dongkrak tampilan motor maticnya, yang penting tambah percaya diri.
Ini khusus untuk pengguna motor matic X-Ride, motor matic yang semi offroad produk Yamaha ini bisa tampil beda hanya dengan mengganti peranti ini.
Untuk tampilan standar yang menggunakan stang tanpa cover sudah nampak matic ini tidak feminim, pengguna tinggal pasang variasi sesuai konsep.
Namun tampilan terdongkrak meskipun hanya satu peranti yang diganti, yaitu pelepas gas buang atau knalpot standar dengan knalpot standar motor lain.
Bentuk knalpot standar yang kurang macho terlebih jika sudah mengganti sok belakang dengan ukuran yang lebih tinggi, knalpot akan nampak seperti lurus atau di bawah.
Knalpot yang Cocok untuk Yamaha X-Ride
Knalpot yang cocok dan tampilan akan terdongkrak yaitu dengan menggunakan knalpot standar Kawasaki KLX150S yang memiliki bentuk yang unik.
Body knalpot KLX keluaran awal ini memiliki bentuk yang terdapat lekukan, sehingga sangat harmonis dengan bentuk cover belakang X-Ride.
Untuk mendapatkan knalpot jenis ini bisa mencoba order ke dealer Kawasaki, atau bisa dicari pada penjual spare part bekas atau loakan motor.
Jika mencari pada pedagang barang bekas harganya bervariatif, tergantung kondisi serta bagaimana pintar menawar pada penjualnya.
Setelah mendapatkan knalpot yang dimaksud, segera bawa ke bengkel las untuk membantu memasang pada Yamaha X-Ride, karena sangat berbeda dengan KLX membutuhkan penyesuaian.
Yang digunakan hanya silencernya saja, untuk leher knalpot bisa menggunakan bawaan X-Ride, namun harus disesuaikan untuk braket atau adaptor knalpot pada body.
Kemiringan pun harus disesuaikan agar tidak menganggu peranti lainnya, dan penyambungan dengan leher knalpot bawaan X-Ride harus dilakukan dengan hati-hati.
“Karena jika miring akan mengganggu letak silencer, jadi harus presisi dan pengelasannya harus kuat,” jelas Cecep Irawan yang menggunakan knalpot KLX pada X-Ridenya.
Kendala muncul pada pegangan atau breket jika tidak kuat dalam pengelasaannya, sehingga karena getaran semakin lama las-lasan pada pegangan tersebut akan lepas.
Jika terdapat kocek lebih, setelah terpasang bisa sekalian dibobok agar suaranya ngebas sehingga tampilan yang keren sesuai dengan suara knalpot. (GaluhID/Ardiansyah)
