Olahraga, galuh.id – Suporter Garuda Bahrain tengah menyiapkan koreografi untuk mendukung kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sekitar 1.500 suporter Indonesia dari berbagai negara, seperti Qatar, Oman, Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain, bakal hadir di National Stadium Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Garuda Bahrain, salah satu komunitas pendukung Timnas Indonesia, merancang sejumlah aksi yang akan memeriahkan laga ini.
Ilham Jamaluddin perwakilan Garuda Bahrain, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan koreografi khusus untuk pertandingan tersebut.
Termasuk pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 10 meter saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
“Kami juga bekerja sama dengan Garuda Qatar untuk memastikan koreografi ini berjalan lancar. Kami berharap aksi kami dapat membangkitkan semangat para pemain dan pendukung lainnya,” ujar Ilham.
Selain itu, Ilham menyampaikan keyakinannya terhadap peluang Indonesia dalam laga ini.
Baca Juga: Empat Pemain Liga 1 Bakal Tersingkir dari Skuad Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Meskipun pernah mengalami kekalahan besar sebelumnya, ia optimis bahwa di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia akan mampu meraih hasil positif.
Ia bahkan memperkirakan kemenangan dengan skor 2-0 untuk Indonesia, dengan Thom Haye dan Eliano sebagai pencetak gol.
Terkait akses penonton, pihak panitia menyediakan 2.200 tiket bagi pendukung Indonesia dengan harga 10 dinar atau sekitar Rp 400 ribu untuk tribun biasa.
Kemudian 20 dinar atau sekitar 800 ribu rupiah untuk harga tiket penonton VIP. Sementara itu, suporter tuan rumah mendapatkan tiket gratis.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Garuda Bahrain mengimbau para suporter Indonesia agar tidak terlibat dalam gesekan dengan suporter tuan rumah.
Mengingat insiden yang terjadi pada laga sebelumnya, suporter Jepang mengeluhkan penggunaan laser oleh pendukung tuan rumah.
Dengan dukungan besar dari suporter, harapannya Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik di laga krusial ini. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi
