Rajadesa, galuh.id – Berbagai cara dilakukan oleh warga Perbatasan Ciamis-Kuningan untuk menyambut hari kemerdekaan ke-74 RI pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Mereka bergotong royong menghias kampungnya. Ada yang membangun gapura-gapura yang megah, memasang bendera dan umbul-umbul, menempelkan beraneka hiasan dan pernak-pernik bercorak merah putih.
Uniknya, warga di Dusun Jamursi RT 04, RW 07, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, melakukannya dengan cara berbeda.
Di jalanan kampung yang merupakan jalan lintas menuju Kabupaten Kuningan, masyarakat melukisnya dengan lukisan sebuah karpet dan awan.
Karya lukisan ini tergambar dalam bentuk tiga dimensi. Joka dilihat dari depan, ketika orang berada di atas karpet tersebut, seolah-olah sedang terbang di langit.
Para pemuda beserta warga lainnya bergotong royong untuk membuat karya lukisan tersebut. Biaya untuk membeli cat dan keperluan lukis pun dikumpulkan dengan cara swadaya warga dan donasi.
Herman yang merupakan penggagas karya lukisan ini mengatakan, pada awalnya warga ingin membuat karya untuk menyambut HUT ke-74 RI. Semula, warga hanya ingin melukis di gapura saja. Mereka pun terpikir untuk melukis di jalanan kampung.
“Awalnya kita ingin menyambut HUT Ke-74 RI, terus ada ide untuk membikin karya melukis sebuah karpet dan awan di jalan,” katanya, Senin (12/08/2019)
Karya lukisan warga Dusun Jamursi ini memang begitu unik dan menarik perhatian masyarakat.
Sejak lukisan tersebut ada, warga berdatangan untuk sekedar melihat ataupun berfoto di lukisan karpet terbang tersebut.
“Tidak ada kepikiran untuk bikin viral. Ini kan eventnya Agustusan, para warga bikin hias desa seindah-indahnya. Banyak yang berdatangan untuk foto-foto dan melihat, kami persilakan. Ke depan kami ingin menyempurnakan lagi, kami tambah dan percantik, barangkali bisa jadi kampung tiga dimensi,” pungkasnya. (Galuh.id/Dede)
