“Lalu meningkatkan asupan protein yang mencukupi. Itu adalah tugas yang sedang Dinas Kesehatan Ciamis lakukan pada saat ini,” ucapnya.
Menurutnya, stunting mulai akibat kurangnya asupan nutrisi yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu langkah-langkah pencegahan yang ditujukan kepada keluarga yang memiliki potensi risiko.
“Untuk mencegah stunting yang berawal dari masalah gizi buruk, menerapkan langkah preventif dalam mengatasi masalah ini terhadap keluarga yang berisiko,” ujarnya.
“Selain itu upaya sosialisasi dalam mencegah anemia juga terus dilakukan di sekolah-sekolah SMP dan SMA,” imbuhnya.
dr. Yoyo, Kepala Dinkes Ciamis, menambahkan bahwa terdapat 65 indikator penanganan stunting, dan 29 diantaranya telah terlaksana dalam waktu yang singkat oleh Dinas Kesehatan.
Menurutnya, Dinas Kesehatan mengelola 29 indikator yang mencakup tindakan pencegahan anemia pada remaja perempuan, perawatan ibu hamil, dan layanan pasca melahirkan seperti pemasangan alat kontrasepsi. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi