Meski sedang dicari oleh banyak orang Indonesia, nyatanya tanaman janda bolong bukan berasal dari Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Dr. Ina Erlinawati seorang peneliti muda dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Harga Tanaman Janda Bolong Putih yang Sangat Fantastis
Ina menjelaskan bahwa tanaman yang berasal dari famili Araceace ini awalnya tersebar luas di sebagian besar Amerika Selatan hingga Amerika Tengah.
Namun tanaman janda bolong juga dapat ditemukan pada wilayah Hindia Barat seperti di pulau Antigua, Grenada, Saba, Guadeloupe, Maire Galante, Dominika, Martinik, St Kitts, St Lucia, St Vincent, Tobago, dan Triniad.
Janda bolong putih juga memiliki sebutan “The Swiss Chesse”, julukan ini diberikan karena bentuk daun yang berubang layaknya Keju Swiss.
Dulunya, janda bolong putih hanya dihargai ratusan ribu rupiah saja. Namun belakangan ini harganya menjadi sangat fantastis.
Untuk janda bolong putih empat daun saja ada yang mematok harga hingga Rp 100 juta. Adapun yang menjual satu pot dengan tiga daun sampai Rp 90 juta, ada juga yang menjual anakan dengan daun yang kecil-kecil mulai dari Rp 45 juta.
Akan tetapi harga dari janda bolong putih juga bisa bervariatif tergantung ukuran, umur, hingga jumlah daun yang dimiliki. Bahkan tanaman ini tergolong tanaman langka yang membutuhkan keahlian khusus untuk merawatnya.