Jumat, November 22, 2024

Hari Kanker Sedunia, RSUD Ciamis Gelar Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara

Baca Juga

Hari Kanker Sedunia, RSUD Ciamis Gelar Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara

Berita Ciamis, galuh.id – Dalam rangka Hari Kanker Sedunia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan seminar deteksi kanker yang mengusung tema One Day Symposium Early Detection in Breast Cancer, Kamis (27/2/2020) di Aula RSUD Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ciamis, dr. Budi.

Direktur RSUD Kabupaten Ciamis, dr. Rizaldi Sofyan mengatakan, penderita kanker di Kabupaten Ciamis saat ini cukup tinggi. Rata-rata penderita sudah memasuki stadium akhir, salah satunya kanker payudara. Kalau sudah memasuki stadium akhir, tingkat penyembuhannya sulit walau ada beberapa yang bisa ditangani.

“Saat ini, RSUD Kabupaten Ciamis mempunyai alat untuk mendeteksi secara dini kanker payudara, alat ini satu yaitu Invenia Abus, ini merupakan alat satu-satunya di Jawa Barat yang ada hanya di Ciamis,” katanya.

Dengan alat Invenia Abus ini, tambah dia, bisa mendiagnosa sedini mungkin penyakit kanker khususnya kanker payudara. Namun, untuk saat ini penanganan kasus kanker payudara masih dirujuk ke rumah sakit lain, karena di RSUD Ciamis masih kekurangan SDM dan dokter spesialis.

“Dengan adanya alat ini, diharapkan bisa mengatasi sedini mungkin kanker payudara di Kabupaten Ciamis. Saya juga mengimbau kepada kaum perempuan agar selalu menjaga pola hidup dan makan, jika ada keganjalan dengan payudaranya lebih baik langsung periksa ke RSUD Ciamis, kami akan langsung mendeteksinya,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengatakan, kanker payudara adalah penyakit kanker yang terdapat pada wanita dengan resiko tinggi, yaitu bisa menimbulkan kematian.

“Terkait kanker payudara, kesadaran kaum perempuan terkait kanker payudara belum tersosialisasikan di masyarakat. Kebanyakan yang datang ke dokter itu sudah mengidap kanker dan sudah stadium lanjut atau akhir,” katanya.

Yana menambahkan, wawasan masyarakat terkait kanker payudara harus di ketahui secara luas. Melalui simposium ini diharapkan bisa menginformasikan kembali tentang apa itu kanker payudara dan bagaimana penanganannya.

“Yang paling penting menginformasikan kepada masyarakat. Saya harap masyarakat Ciamis sehat, semoga bisa tercapai sinergitas berbagai elemen dalam menyosialisasikan budaya hidup sehat dan pencegahan serta deteksi dini penanganan penyakit,” pungkasnya. (GaluhID/Ramdani)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait