Berita Ciamis, galuh.id – Hari terakhir puasa pemuda di Perum Taman Jati Indah Panyingkiran Ciamis tetap semangat membangunkan warga untuk sahur, Rabu (12/5/2021).
Dengan menggunakan modal gerobak, bedug dan alat seadanya para pemuda keliling perum membangunkan warga untuk santap sahur.
Salah satu pemuda Arif menyampaikan kegiatan membangunkan sahur tersebut rutin tiap Bulan Ramadan dengan cara keliling.
“Ini merupakan agenda rutin kami untuk membangunkan sahur, meskipun dengan peralatan yang seadanya,” jelas Arif.
Uniknya lagi para pemuda tersebut membangunkan sahur dengan lagu yang mereka buat sendiri, sehingga menarik perhatian.
Mereka menyulap peralatan sederhan menjadi alat yang berguna, salah satu contohnya dengan plat seng yang menjadi seperti simbal.
Kemudian terdengar harmonisasi nada dengan bedug dan juga kentongan sehingga menjadi karya seni yang mendapatkan pujian dari warga yang mendengarkan.
Para pemuda tersebut mengawali keliling mulai pukul 02.00 dini hari, dengan persiapan perlengkapan dan masing-masing memiliki peranan tersendiri.
Seperti yang menarik gerobak, pemukul bedug, dan alat lainnya sudah memiliki peran masing-masing dengan nada vocal yang unik.
Warga Merasa Terbantu
Dengan adanya pemuda tersebut dan tetap semangat meskipun hari terakhir puasa mendapatkan pujian dari warga perum.
Selain pujian, warga juga menyampaikan merasa terbantu dengan adanya kegiatan para pemuda membangunkan warga untuk sahur.
Salah satu warga perum, Liya Ningrum menyampaikan kegiatan para pemuda tersebut membantu untuk bangun dan menyiapkan untuk sahur.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan para pemuda membangunkan sahur saya merasa terbantu untuk bangun menyiapkan sahur,” jelas Liya.
Sehingga menurut Liya meskipun tidur larut namun untuk bangun sahur tidak kesiangan karena adanya kegiatan para pemuda tersebut.
Bahkan beberapa warga sebagai bentuk apresiasi para pemuda mengupload pad medsos maupun pada chanel youtube.
Salah seorang youtuber setempat Nurwana pun tidak luput untuk mendokumentasikan kegiatan para pemuda perum tersebut.
“Ini patut kita apresiasi, meskipun hari terakhir puasa mereka tetap semangatmembangunkan warga agar tidak kesiangan dalam santap sahur,” jelas Nurwana.(GaluhId/Ardiansyah).
.){kind=link}