Kemudian untuk perlombaan, Eka juga menyampaikan pihaknya beserta pilar sosial mengutus perwakilan masing-masing untuk mengikuti setiap jenis perlombaan.
Sehingga, setiap jenis lomba yang panitia siapkan selalu mengundang gelak dan tawa baik dari peserta maupun yang menyaksikan.
Saat itu sangat terasa kebersamaan meskipun perlombaan tidak nampak kompetisi yang serius seluruhnya terlaksana dengan penuh kekeluargaan.
Bahkan salah satu TAGANA memulai “kerusuhan” dengan menyiramkan air sehingga terjadilah saling menyiram air bahkan dengan slang yang masih terpasang pada kran.
Arena perlombaan pun berubah menjadi arena basah-basahan tanpa ada pihak yang merasa tersakiti, seluruhnya bahagia dan penutupan dengan pembagian hadiah dan makan bersama.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Sekdin dan pasukannya, TAGANA, PPKH sehingga rangkaian lomba meskipun sederhana tapi meriah, kompak, ngahiji dan penuh kekeluargaan,” pungkas Eka.(GaluhId/Ardiansyah)