Ciamis, galuh.id – Kokom Komariah (42) warga Dusun Ciheras RT 01, RW 08, Desa Selacai Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, yang sempat hilang diduga terbawa arus Sungai Cikadongdong akhirnya ditemukan di Sungai Citanduy, Kota Banjar, tepatnya di blok Kokoplak, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Rabu siang (10/04/2019).
Sebelumnya, Kokom hilang sejak Senin (8/4/2019), ia diduga hanyut terbawa arus sungai saat mencuci pakaian di Sungai Cikadongdong, Ciamis. Ikin, suami korban baru menyadari istrinya hilang setelah usai Magrib Kokom belum juga pulang ke rumah.
Proses pencarian Kokom pun terus dilakukan dan melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari personel Basarnas, BPBD Ciamis, BPBD Banjar, Tagana Ciamis, PMI, TNI dan Polri.
“Kami melakukan pencarian setiap hari, dari mulai hari Senin, akhirnya Kokom ditemukan di sungai Citanduy Kota Banjar Patroman,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Ciamis, Yayan Herdiana saat ditemui di RSUD Banjar, Rabu, (10/4/2019).
Awalnya, seorang warga di sekitar bendungan Dobo Kota Banjar, Saman (40) tak sengaja melihat mayat mengambang. Saman kemudian mengabarkan temuannya itu dan melaporkan ke Polsek Pataruman dan petugas BPBD.
BPBD Ciamis kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kota Banjar untuk mengevakuasi korban. Mayat yang pertama kali ditemukan di Dobo tersebut sempat hanyut karena derasnya aliran air sungai Citanduy. Hingga sampai daerah Kokoplak, korban akhirnya bisa dievakuasi para petugas gabungan
“Saya menduga memang mayat tersebut adalah Kokom, warga Kecamatan Cipaku Ciamis yang hilang tiga hari lalu. Pihak keluarga sudah memberikan ciri-ciri korban, seperti di belakang bagian punggung terdapat bekas cacat dan gigi ompong,” terangnya.
Sementara itu, AKBP Yuliana Perdana, Kapolres Banjar membenarkan telah ditemukan mayat perempuan di Sungai Citanduy. Pihak kepolisian langsung menuju ke tempat kejadian, setelah mendapat laporan dari warga untuk membantu Tim SAR gabungan dalam melakukan evakuasi.
“Setelah evakuasi mayat kemudian dibawa ke RSUD Banjar untuk dilakukan visum dan memastikan identitas mayat,” ujarnya.
Menurutnya diduga kuat mayat tersebut merupakan Kokom Komariah, warga Ciamis yang hanyut sejak Senin lalu, namun untuk memastikan bahwa mayat tersebut benar Kokom, pihaknya melakukan identifikasi melalui sidik jari.
“Kepada masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar aliran sungai. Karena cuaca sedang tidak bersahabat, aliran sungai cukup deras,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)
Editor : K. Putu Latief