Ciamis, Galuh.ID – Forum Honorer Kategori 2 (K2) kabupaten Ciamis menggelar audiensi di Gedung DPRD kabupaten Ciamis pada Kamis (22/11/2018).
Puluhan pegawai Honorer K2 dari seluruh wilayah kabupaten Ciamis ini diterima oleh anggota dewan DPRD komisi I yang diwakili DR. H. Masduki Heryana, MM dan komisi IV yang diwakili Jaenal Aripin beserta perwakilan dari dinas terkait.
Asep, ketua Forum Honorer K-2 meminta anggota DPRD kabupaten Ciamis memasukkan insentif untuk semua honorer K2 kabupaten Ciamis ke dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Kabupaten Ciamis. Asep juga meminta agar bupati mengeluarkan Surat Keputusan terkait pemberian insentif tersebut. Asep mencontohkan beberapa daerah yang sudah mengeluarkan insentif bagi para honorer K2 melalui keputusan Surat Keputusan Bupati seperti Garut, Purwakarta, Kuningan hingga kabupaten tetangga, Tasikmalaya.
“Apabila perubahan anggaran 2019 kabupaten Ciamis tidak menganggarkan untuk honorer, kami akan golput di Pemillihan Umum tahun 2019 dan akan melakukan demo yang lebih besar,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Zaenal Aripin anggota DPRD komisi IV mengatakan bahwa dari Dinas Keuangan sampai saat ini belum ada laporan anggaran untuk honorer kabupaten Ciamis, “kami dari DPRD menunggu kepastian dari sisi anggaran dan sisi regulasi,” terangnya.
Sementara dari pihak Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ciamis yang diwakili Ihsan mengajak audien untuk mencari referensi ke BPK atau KPK untuk mencari solusi terkait regulasi, “karena regulasi ini menjadi polemik di semua kabupaten, kota di Jawa barat, sehingga yang ditakutkan regulasi ini menyalahi aturan yang berlaku. Selain itu perlu studi banding ke daerah lain yang sudah mengeluarkan regulasi tersebut,” ujarnya.
Nanang Permana, ketua DPRD kabupaten Ciamis yang hadir saat audensi akan berakhir akhirnya mengusulkan agar anggota DPRD komisi IV dan wakil dari honorer K2 untuk melakukan studi banding ke kabupaten Tasikmalaya yang sudah mengeluarkan regulasi tentang insentif untuk pegawai honorer K2.
(Arul)
