Seri ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 665 sebagai otaknya dan GPU Adreno 610 yang berfungsi pada grafis.
Kamera 16 MP
Soal kamera, berbekal satu kamera depan sebagai AI selfie Camera 16 MP yang termuat dalam poni mungil berbentuk tetesan air (waterdrop).
Kamera depan mampu menghasilkan foto selfie yang detail berkat dukungan artifivial intelligence (AI). Sementara untuk kamera belakang berjumlah tiga lensa pada HP Vivo Y51. Terdiri dari kamera utama beresolusi 48MP (f/1.79), wide 8MP (f/2.2), dan makro 2MP (f/2.4).
Untuk kamera utama mengusung 48 MP Night Camera yang mampu memberikan hasil foto lebih tajam dalam situasi terang maupun gelap.
Ketiga kamera belakang tersusun dengan bentuk persegi panjang dalam sebuah modul lengkap dengan LED Flash.
Vivo Y51 menjalankan sistem operasi Android 10 yang mempunyai lapisan antarmuka FuntouchOS 11. Sebagai pelengkap seri ini mengusung Bluetooth, Dual-SIM, USB Type-C, dan Audio Booster.
Pihak Vivo tidak ketinggalan turut menyematkan Ultra Fast Side Fingerprint sebagai sensor pemindai sidik jari yang terletak pada samping body-nya.
HP Vivo Y51 hadir ke pasar Indonesia secara diam-diam tanpa adanya teaser yang layaknya HP Android pada umumnya.
