Ciamis, galuh.id – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Kamis (5/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa rumah warga di tiga desa, yakni Desa Pasirnagara, Desa Sukajadi, dan Desa Kertahayu.
Kejadian ini tidak hanya menyebabkan kerusakan material tetapi juga membuat beberapa warga harus mengungsi demi keselamatan.
Tiga Desa di Pamarican Terkenda Dampak
Bencana ini memberikan dampak signifikan pada tiga desa berikut:
1. Desa Pasirnagara (RT 08/RW 03)
- Sebuah pohon tumbang menimpa rumah milik Bapak Yana.
- Bagian atap rumah mengalami kerusakan parah.
- Sebanyak satu kepala keluarga yang terdiri dari empat jiwa harus mengungsi untuk sementara waktu.
2. Desa Sukajadi (Dusun Sukasari, RT 03/RW 04)
- Rumah milik Bapak Mamun juga menjadi korban pohon tumbang.
- Kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.
3. Desa Kertahayu (Dusun Cisaar, RT 11/RW 03)
- Rumah milik Bapak Suparman rusak akibat pohon tumbang yang menimpa atapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi tidak hanya merusak rumah warga tetapi juga menyebabkan terganggunya akses listrik di beberapa wilayah terdampak.
Pemadaman listrik di lokasi kejadian menjadi kendala utama untuk melakukan penanganan pohon tumbang secara langsung.
“Saat ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan untuk melakukan evakuasi,” ungkap Ani.
BPBD Kabupaten Ciamis telah melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kerusakan dan kebutuhan warga terdampak.
Meskipun proses evakuasi masih tertunda, BPBD berjanji untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna membersihkan pohon tumbang dan memulihkan kondisi di wilayah terdampak.
BPBD Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem
Selain itu, BPBD juga mengimbau warga Pamarican untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat berada di dekat pohon besar atau bangunan yang rawan terdampak angin kencang,” tambah Ani.
Bagi warga yang terdampak, BPBD meminta agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi kembali kondusif.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Sementara itu, kebutuhan darurat seperti tempat pengungsian, makanan, dan perlengkapan dasar lainnya akan dikoordinasikan oleh pihak berwenang untuk mendukung warga yang terdampak bencana ini. (GaluhID/Tegar)