Sabtu, Desember 28, 2024

Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan Terapung di Sungai Citanduy Terungkap

Baca Juga

Banjar, galuh.id – Penemuan mayat perempuan yang terapung di Sungai Citanduy, tepatnya di Lingkungan Doboku, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, pada Jumat (27/12/2024), mengejutkan warga setempat.

Identitas korban akhirnya berhasil diungkap. Korban diketahui bernama Dewi Siti Marhamah (35), warga Lingkungan Parunglesang RT 2 RW 9, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Carsono, menyatakan identitas korban berhasil dikenali setelah pihak keluarga mendatangi RSUD Kota Banjar.

“Alhamdulillah identitas korban sudah ditemukan. Barusan pihak keluarganya datang ke RSUD Banjar. Korban ini warga Parunglesang,” ujarnya saat memberikan keterangan di rumah sakit.

Menurut Carsono, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan telah dicari oleh keluarganya sejak pagi hari.

“Korban ini punya riwayat sakit, dan dari pagi keluarga sudah berusaha mencarinya,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Carsono menduga korban terpeleset ke sungai saat berada di dekatnya.

“Secara fisik tidak ada luka. Kemungkinan besar korban terpeleset dan terbawa arus sungai karena riwayat gangguan jiwa yang dimilikinya,” jelas Carsono.

Mayat Dewi Siti Marhamah pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 15.15 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terapung di Sungai Citanduy dengan pakaian berwarna merah dan rambut pendek.

Penemuan ini sontak membuat geger warga Lingkungan Doboku, Kelurahan Pataruman.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ajat Sudrajat, menyebutkan bahwa pihaknya segera merespons laporan warga terkait penemuan mayat ini.

“Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar dan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” ujar Ajat saat ditemui di lokasi.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis karena derasnya arus Sungai Citanduy. Namun, tim evakuasi berhasil menuntaskan tugasnya.

“Arus sungai saat itu cukup deras, sehingga proses evakuasi memakan waktu lebih lama. Namun, alhamdulillah, korban berhasil dievakuasi,” tutur Ajat.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (GaluhID/Diana)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Usai Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Curhat!

olahraga, galuh.id- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) curhat melalui unggahan di akun Instagram pribadinya usai kegagalan tim asuhannya...

Artikel Terkait