Jumat, April 19, 2024

Ilmuwan ITB Prediksi Tsunami Setinggi 20 Meter

Baca Juga
- Advertisement -


Masyarakat di daratan tidak punya banyak waktu untuk menyelamatkan diri. Masyarakat di kawasan pesisir diimbau untuk tidak menunggu peringatan tsunami dari BMKG.

Kalau merasakan ada guncangan yang kuat, sebaiknya tidak usah menunggu warning, karena tidak lama kemudian kemungkinan besar tsunami akan terjadi.

Begitu ada guncangan, segeralah berlari ke tempat aman sebab kalau menunggu warning, akan kehilangan waktu. Mengingat hanya butuh waktu 20 menit tsunami setinggi 20 meter akan mencapai pantai.

- Advertisement -

“Permodelan kebencanaan yang dibikin ITB mensimulasikan gempa bermagnitudo (M) 9,1 dari dua segmen. Gempa itu menghasilkan gelombang tsunami yang tinggi. Itu adalah kemungkinan terburuk supaya kita bersiap. Skenario terburuk adalah skenario terbaik untuk upaya mitigasi. Jangan sampai yang disimulasikan adalah skenario dengan potensi ancaman paling kecil. Justru nanti malah tidak siap,” lanjut Rahmat.

Infrastruktur Kurang Ideal

Namun, di sisi lain jika kita melihat infrastruktur penanggulangan bencana, sampai saat inj masih kurang ideal. Khususnya tempat penampungan evakuasi. Bangunan penampungan evakuasi belum dibuat dengan konstruksi tahan gempa.

Rahmat menyoroti, shelter di selatan Jawa untuk evakuasi yang masih sangat kurang. “Mestinya ini juga harus disiapkan. Rambu-rambu arah evakuasi juga harus disiapkan,” katanya.

Untuk kesiapan BMKG sendiri, Rahmat menyatakan tugas lembaganya memang memberikan informasi dan peringatan dini. Bukan hanya di selatan Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Heri Rafni Identifikasi Kelemahan PSGC Ciamis Saat Lawan Persibangga

Pelatih PSGC Ciamis Heri Rafni Kotari, mengidentifikasi kelemahan tim asuhannya saat menghadapi Persibangga Purbalingga pada Kamis (18/4/2024).

Artikel Terkait