olahraga, galuh.id– Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, memberikan kritik terhadap Liga Arab Saudi setelah skuadnya hanya mampu bermain imbang melawan Timnas Indonesia.
Arab Saudi menghadapi kejutan besar dalam pertandingan perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung Jumat (6/9/2024) dini hari WIb.
Meski bermain di kandang sendiri, tim berjuluk Green Falcons gagal meraih kemenangan ketika menjamu skuad Garuda.
Hal yang menjadi sorotan, tim besutan Mancini hanya mampu bermain imbang dengan tim besutan Shin Tae-yong yang berada 77 peringkat di bawah mereka dalam ranking FIFA.
Dengan perbedaan kualitas yang cukup jauh di atas kertas, Arab Saudi jauh lebih unggul untuk menang dengan mudah.
Namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, Arab Saudi tertahan imbang 1-1 oleh skuad Garuda.
Bahkan, Arab Saudi sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19.
Baru di penghujung babak pertama, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Musab Al-Juwayr pada menit ke-45+3.
Kritik Roberto Mancini untuk Liga Arab Saudi
Hasil imbang 1-1 saat menjamu Timnas Indonesia sangat jelas mengecewakan bagi Arab Saudi.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Roberto Mancini menyampaikan pandangannya mengenai performa tim.
Pelatih asal Italia tersebut mengakui timnya kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.
Meskipun sebenarnya memiliki beberapa kesempatan emas untuk memenangkan pertandingan.
“Laga pertama selalu sulit, apalagi kami menghadapi tim dengan pemain-pemain berkualitas yang bermain di liga-liga Eropa,” ungkap Mancini, dikutip dari Arriyadiyah.
Roberto Mancini juga menyebut kendala timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Kami mengalami kesulitan dalam penyelesaian akhir, masalah yang sudah kami hadapi di beberapa pertandingan terakhir,” sambung Mancini.
Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Tahan Imbang Arab Saudi
Selain itu, Roberto Mancini juga menyoroti masalah dominasi pemain asing di Liga Arab Saudi.
Banyaknya pemain internasional ternama, termasuk Cristiano Ronaldo, yang membanjiri klub-klub lokal Arab Saudi.
Hal tersebut membuat para pemain tim nasional Arab Saudi kurang mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di liga domestik.
“Pemain Timnas Arab Saudi seharusnya menjadi starter di klubnya. Saat ini, saya memiliki 20 pemain yang hanya duduk di bangku cadangan di liga lokal,” jelas Mancini.
Roberto Mancini mengakui situasi ini menjadi tantangan besar bagi tim nasional untuk menjaga keseimbangan.
Yakni antara mengembangkan bakat lokal dan menghadapi arus pemain asing di liga domestik.
Sebab hal tersebut dapat mempengaruhi performa tim nasional di kancah internasional.