Berita Olahraga, galuh.id – Nasib naturalisasi Jordi Amat diungkapkan oleh Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI setelah keputusan sang pemain mengundang pro dan kontra.
Sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat baru-baru ini memutuskan bergabung ke klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Banyak fans Indonesia yang tak terima dengan keputusan Jordi Amat hingga membuat petisi pembatalan naturalisasi.
Para fans mengklaim tidak ingin penampilan pemain asal Spanyol tersebut menurun setelah bergabung ke klub Asia Tenggara.
Padahal sebelumnya para fans Indonesia meminta Jordi Amat untuk tetap berkarir di Eropa .
Sebab sebelumnya Jordi Amat banyak menghabiskan karirnya dengan membela klub Eropa seperti Spanyol, Real Betis dan Swansea City.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Begini Kata Indra Sjafri
Sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke JDT, Jordi Amat baru selesai membela klub Belgia, KAS Eupen.
Jordi Amat telah diperkenalkan secara resmi bergabung ke JDT dengan nomor punggung 55 dengan durasi kontrak yang tak disebutkan.
Ternyata Begini Nasib Naturalisasi Jordi Amat
Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri angkat bicara setelah berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Indra Sjafri mengatakan situasi tersebut masih sama dengan keinginan Shin Tae-yong untuk menaturalisasi Jordi Amat.
Lanjut ajjh tanggung waktu dan biaya udah keluar banyak tidak usah memdengarkan orang2 yang bisanya nyinyir doank
“Jika jordi amat dibatalkan maka negara tetangga akan terus melecehkan pssi
Dianggap plin plan”
Ini udah 90% berjalan sayang waktu
Tujuan utama menaturalisasi pemain keturunan lak yo untuk TIMNAS toh..?? Jadi setelah resmi mau main di klub yg berani bayar tinggi lak yo urusan Sang Pemain+ plus agennya. Terlepas dari pro kontra yg ada, nyatanya JDT adalah salah satu tim dg pengelolaan (management) yg baik. Saya rasa gak usah terlalu lebay dlm menyikapinya. Asal Sang Pemain kelak bermain sing ‘nggetih’ lak wis. Maju terus sepakbola Indonesia. #AYDK