Senin, November 25, 2024

Ini Alasannya PSGC Belum Melakukan Persiapan Untuk LIGA 3 Musim Depan

Baca Juga

Jelang kompetisi Liga 3 Indonesia, tim-tim peserta mulai mempersiapkan kebutuhan timnya. Tak terkecuali Laskar Singa Cala yang masih menunggu keputusan regulasi yang jelas. Rapat Exco PSSI rencananya akan digelar pada tanggal 13 januari 2018 mendatang untuk menentukan teknis pada kompetisi Liga Indonesia pada tahun ini.

Sebagaimana kita ketahui bahwa PSGC Ciamis pada tahun ini akan mengikuti kompetisi Liga 3 Indonesia, setelah pada babak play off Liga 2 Indonesia kalah bersaing dengan Perserang Serang di group G, sehingga tim yang bermarkas di Stadion Galuh Ciamis ini harus rela turun kasta. Sebenernya masalah ini menjadi polemik ketika PSGC harus dirugikan oleh aturan yang tak jelas di babak play off tersebut, sampai saat ini nasib baik tak kunjung berpihak kepada PSGC setelah banding yang diajukan belum ada tindak lanjutnya.

Pada kompetisi mendatang, PSGC belum melakukan persiapan, idealnya tim yang akan mengikuti kompetisi Liga harus punya waktu persiapan ideal 2-3 bulan. Terlebih bagi tim yang mempunyai target harus benar-benar menyiapkan timnya dengan matang. Selain itu, tim juga harus memikirkan hal-hal utama seperti kebutuhan pemain yang akan direkrut dan juga hal di luar teknis. Salah satu jajaran pengurus timmengatakan, pihaknya sedang menyusun kerangka dan strategi team secara internal, “kami masih menunggu regulasi, jika sudah diputuskan tentunya akan memantapkan rencana tim,” jawabnya.

Situasi yang belum jelas ini berimbas pada pemain-pemain bintang PSGC yang memilih hengkang untuk memperkuat tim lain, seperti Gelandang energik Ganjar Kurniawan yang berlabuh ke Persela Lamongan, Penjaga gawang Ghony Yanuar yang memilih Persika Karawang, Stoper tangguh Dendi Agustian Maulana mendarat di PSS Sleman, dan idola supporter PSGC Joko Sasongko yang sepakat bermain untuk Kalteng Putra. Begitupun dengan pemain lainnya yang mencoba peruntungan di tim lain.

Sebelum membentuk kerangka tim, PSGC memanfaatkan waktu dengan seringnya mengadakan uji coba atau pertandingan persahabatan ke tiap-tiap pelosok daerah Ciamis. Pertandingan tersebut dilaksanakan hampir satu minggu sekali. Kali ini yang dipakai hanya pemain lokal dari Ciamis saja. Nama-nama seperti Arip Budiman, Denia Nurfadilah, dan Dika Pratama selalu menjadi bagian inti tim dalam lawatannya yang bertajuk PSGC Tour Ciamis. Kegiatan ini juga demi menjaga kebugaran fisik para pemain. Untuk sementara tim kebanggaan Tatar Galuh ini diarsiteki oleh Heri Rafni Kotari.

Pada awal kompetisi Liga 2 Indonesia, secara mengejutkan PSGC berhasil mendatangkan pelatih sekelas Carlos De Mello, namun sangat disayangkan hanya 4 bulan saja Carlos manangani tim ini. Selanjutnya jajaran manager mempercayakan juru taktik kepada Lucas Tumbuan, bongkar pasang pemain pun terjadi namun hingga kompetisi berakhir nasib PSGC kian terpuruk. Terdegradasinya tim yang dimanageri oleh H. Herdiat ini tentu menjadi bahan evaluasi tim dan jajarannya.

(AR7/GALUH.ID)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Shohibul Imam Ajak Implementasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kuningan

Jabar, galuh.id - Shohibul Imam, anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah...

Artikel Terkait