Ini Kontroversi Wasit di Empat Pertandingan Farmel FC

Info Liga 3, galuh.id - Setidaknya ada empat pertandingan klub Farmel FC yang menimbulkan kontroversi di Liga 3. Kontroversi yang terbaru saat Farmel FC melawan Persikota Tangerang di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022). Wasit yang memimpin laga Farmel FC vs Persikota Tangerang membuat beberapa keputusan yang dinilai janggal oleh publik. Salah satunya adalah kala wasit memberikan hadiah penalti kepada Farmel FC. Pemain Persikota Tangerang pun sempat melakukan protes keras atas keputusan tersebut. Ada juga keputusan asisten wasit yang sempat mengangkat bendera tanda pemain Persikota berada dalam posisi offside. Padahal, dari tayangan ulang, pemain tersebut posisinya onside. Sejumlah keputusan janggal yang diambil oleh wasit ini membuat Persikota Tangerang enggan melanjutkan pertandingan pada menit ke-60. Dengan demikian, ini menjadi laga keempat Farmel FC yang diwarnai kericuhan serta kepemimpinan wasit yang kontroversial. Selain laga melawan Persikota Tangerang, ada tiga pertandingan dari Farmel FC di Liga 3 2021 yang kontroversial karena kepemimpinan wasit. Farmel FC vs Bandung United Duel antara Bandung United vs Farmel FC terjadi di babak 32 besar Grup X Putaran Nasional Liga 3 2021. Laga yang berlangsung di Stadion Jala Krida ALL Surabaya itu diwarnai sejumlah protes kepada wasit, Andri Novendra. Sebab, wasit yang memimpin laga itu, Andri Novendra memberikan empat kartu merah kepada Bandung United. Bahkan, saking kesalnya dengan wasit, Bandung United membiarkan gawangnya dibobol oleh Farmel FC. Pada akhir pertandingan, wasit sempat melarikan diri dan mencari perlindungan dari pihak keamanan karena sempat didatangi oleh tim pelatih dan ofisial Bandung United. Farmel FC vs NZR Sumbersari Laga antara Farmel FC melawan NZR Sumbersari FC pada laga Grup B Putaran Nasional Liga 3 2021 berakhir dengan kericuhan. Aksi kerusuhan yang sempat viral di media sosial ini karena gol Farmel FC yang dicetak Abdillah Shafa Andika lewat titik putih. Kepemimpinan wasit Kevin Keegan Jarona pada laga ini juga menjadi penyebab kerusuhan terjadi. Bahkan sejumlah pemain dan ofisial kampiun Liga 3 2021 zona Jawa Timur itu sempat mengeroyok wasit serta dua asistennya. Menurut klub NZR Sumbersari, hal tersebut karena wasit keliru mengambil sejumlah keputusan. Salah satunya adalah penalti yang diberikan kepada Farmel FC menjelang berakhirnya pertandingan. Farmel FC vs PSBL Langsa Pertandingan babak 32 Besar Putaran Nasional Liga 3 202 antara Farmel FC versus PSBL Langsa juga diwarnai keputusan kontroversial dari wasit. Laga yang berakhir dengan skor 4-1 itu, dua gol di antaranya tercipta lewat titik putih. Kekalahan dari Farmel FC ini menuai kritik dari pelatih PSBL Langsa, Azhar. Dia mengatakan, kekalahan PSBL Langsa pada pertandingan ini tak terlepas dari kepemimpinan wasit yang buruk. Bahkan dirinya sempat mengatakan terima kasih kepada mafia dan oknum. "Kalian mengajarkan anak-anak pesepak bola Aceh untuk tak percaya lagi dengan sepak bola Indonesia," katanya. Itulah empat pertandingan Farmel FC yang kontroversi bahkan hingga terjadi kekerasan setelah pertandingan. (GaluhID/Putra)

Ini Kontroversi Wasit di Empat Pertandingan Farmel FC

Farmel FC vs Bandung United

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Gencar Perekaman KTP Pemilih Pemula di Ciamis Jelang Pilkada 2024

Mantan Bupati Ciamis Takziah ke Rumah Duka Almarhum Dedi Sobandi

PSGC Ciamis Menang 2-0 atas Persim Maros di Liga 3 Nasional

Persib Jadi Klub Paling Produktif di Musim Reguler 2023/2024

Kalah dari PSGC Ciamis, Pelatih Persim Maros Sebut Lawan 14 Pemain

Artikel Terkait