Jembatan gantung yang dibangun 15 tahun lalu di Sungai Cigerentel, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog tidak mampu lagi menahan beban orang-orang yang melintas pada selasa (10/06/2018). Jembatan yang hanya terbuat dari bambu dan dihubungkan dengan sling itu akhirnya putus ketika 25 orang yang akan pergi ke hajatan pernikahan warga melintas di atasnya.
Akibat putusnya jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 2 meter ini, 15 orang warga jatuh ke sungai dari ketinggian 10 meter, sementara yang lainnya selamat. Para korban yang terdiri dari perempuan dan anak-anak ini mengalami luka yang bervariasi, dari luka memar hingga patah tulang. Semua korban langsung dibawa ke Puskesmas Cidolog untuk mendapatkan perawatan dari petugas setempat.
Menurut keterangan Camat Cidolog, jembatan Sungai Cigerentel ini merupakan penghubung antara Dusun Pabuaran dengan Dusun Ciparay, Desa Ciparay. Bahkan beberapa warga melintasi jembatan tersebut untuk menyeberang dari Kecamatan Cidolog menuju Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Perbaikan jembatan biasanya dilakukan seadanya oleh penduduk setempat, hanya sebatas bambu yang lapuk saja, padahal jembatan sungai Cigerentel ini sangat vital untuk jalur transportasi masyarakat yang ingin melintas.
(K. Putu Latief) Ciamis-Galuh ID