Berita Nasional, galuh.id – Masyarakat Indonesia harus kehilangan mantan sosok nomor satu di Indonesia, yaitu Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggal dunia, Presiden ke-3 Republik Indonesia.
BJ Habibie menjadi Presiden Republik Indonesia, menggantikan Presiden Republik Indonesia Soeharto pada masa jabatan tahun 1998-1999. Beliau dikenal sebagai Bapak Demokrasi.
Sebelum menjabat Presiden Republik Indonesia Habibie menjadi Wakil Presiden pada masa Presiden Soeharto.
Dikutip dari laman Liputan 6, Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal dalam usia 83 tahun.
Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan Thareq Habibie.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Tim dokter spesialis yang menangani BJ Habibie dari berbagai keahlian, diantaranya ahli jantung, ahli ginjal dan penyakit dalam.
“Perawatan yang dilakukan tim dokter, pengobatan yang komprehensif yang mencakup ke semua organ yang mengalami gangguan saat itu,” ujar Azis Rani, Selasa (11/9/2019)
Sebelumnya, Presiden ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.
Kabar kesehataannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto. (galuh.id/Dede)
