Senin, November 25, 2024

Jadi Korban Kekejian Mantan yang Tak Bisa Move On, Wanita Ciamis Ditusuk

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Jumiati (22) Wanita Ciamis Ditusuk oleh mantan pacarnya saat korban menolak untuk kembali menjalin hubungan.

Penusukan yang menimpa Jumiati wanita asal Ciamis yang berdomisili di Kota Tegal, ini terjadi hari Sabtu malam (28/12/2019). Saat Jumiati bertemu dengan mantan pacarnya bernama Waryono di salah satu pasar pagi Kota Tegal sekitar pukul 19.00 WIB.

Dikutif dari laman Panturapost, Waryono (mantan pacar korban) mengutarakan keinginannya untuk kembali menjalin hubungan.

Namun Jumiati menolak ajakan mantan pacarnya tersebut untuk kembali menjalin hubungan. Setelah menolak Jumiati langsung pergi meninggalkan mantan pacarnya.

Saat Jumiati pergi, ternyata Waryono mengikuti dan menghampiri Jumiati, setiba di salah satu ruko kosong, Waryono secara tiba-tiba menusuk bagian leher Jumiati menggunakan pisau.

Akibatnya Jumiati langsung terkapar tak berdaya. Tak hanya leher tetapi di bagian punggung kanan dan kakinya pun terluka.

Sontak warga sekitar tempat kejadian pun berhamburan mencoba menolong dan mengevakuasi korban. Tak lama Jumiati dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Kota Tegal Jawa Tengah.

Sampai Minggu (29/12/2019), Jumiati masih dalam perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat RSI.

Jumiati saat dikonfirmasi awak media di RSI Waryono memaksa untuk kembali menjalin hubungan pacar. Padahal dirinya telah putus dengan mantannya sejak 6 bulan lalu.

“Dari mulai pagi, mantan saya itu mengancam. Katanya saya akan ditusuk kalau menolak permintaan dia untuk balikan dan pacaran lagi seperti dulu,” ujarnya.

Jumiati tak menyangka, mantannya bisa melakukan penusukan itu. Dia mengira mantan pacarnya saat mengancam itu tak serius. Makanya dia saat diikuti Waryono tidak begitu curiga.

“Saya pikir awalnya dia mengeluarkan kertas saat dia mengikuti itu, eh ternyata pisau. Dia arahkan pisaunya langsung ke bagian leher. Baju saya berdarah akibat tusukan itu,” ungkapnya.

Salah satu saksi yang bernama Imron (50) mengatakan, saat itu korban dan pelaku sedang berduaan berada di kawasan pasar pagi Kota Tegal. Lalu tak lama kemudian korban berteriak minta tolong.

“Saya langsung menghampiri si wanita yang sudah bersimbah darah di bajunya, saya mencoba untuk menolong. Tapi saat penusukan itu terjadi, saya tidak melihat,” tegasnya. (GaluhID/Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Shohibul Imam Ajak Implementasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kuningan

Jabar, galuh.id - Shohibul Imam, anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah...

Artikel Terkait