Berita Ciamis, Galuh.id – Jagoannya menang dalam pemilihan kepala desa (Pilkades), pasangan suami istri atau pasutri di Ciamis rela mencukur rambutnya sampai gundul.
Asep Roby dan Nurlaela Mayasari menggunduli rambutnya sebagai ungkapan kegembiraan.
Pasalnya, jagoan mereka menang Pilkades di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis
“Ini adalah bentuk euforia. Ungkapan kegembiraan keluarga saya,” kata Roby, Minggu (20/12/2020).
Roby mengungkapkan, euforia dengan cara menggunduli rambutnya sudah menjadi komitmen dirinya.
Seandainya jagoannya menang, maka dirinya bersama istri tersayang akan mencukur rambutnya hingga gundul.
“Kalau pencukurannya istri dulu, lalu saya menyusul. Alhamdulilah, jagoan keluarga saya, Anjar Andriana menang telak,” ucapnya.
Meski dirinya bagian dari panitia, lanjut dia, tapi dirinya tetap netral sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan adanya pimpinan baru di desanya, ia berharap ke depan akan ada perubahan yang lebih baik.
“Saya harap dengan terpilihnya Pak Anjar. Desa Ciherang ke depan akan lebih maju dan lebih baik lagi,” jelas Roby.
Pasutri di Ciamis Gunduli Rambut Sudah Nadzar
Kades terpilih Desa Ciherang, Anjar Andriana, mengatakan warga yang menggunduli rambut adalah hal lumrah, luapan kegembiraan setelah mendapat pimpinan baru.
“Itu hal lumrah ketika jagoannya menang. Itu juga nadzar mereka. Kalau saya menang akan menggunduli kepalanya,” jelasnya.
Menurutnya, warga Ciherang yang mencukur rambutnya sampai gundul bukan hanya Asep Roby dan istrinya saja. Namun masih banyak lagi yang lainnya.
Sebagai Kades terpilih di desanya, ia pun berjanji akan menjalankan tugasnya sesuai harapan warga Desa Ciherang.
“Tentu saya akan menjalankan tugas sesuai harapan masyarakat. Mari kita sama – sama bangun agar Desa Ciherang lebih maju dalam kebaikan,” paparnya.
Melalui galuh.id, Anjar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu penyelenggaraan Pilkades Ciherang hingga berjalan aman dan sukses.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Ciherang. Wabilhusus yang telah memberi support. Pikiran, tenaga bahkan materinya,” ucap Anjar.
”Ini adalah suatu kebanggaan, kehormatan bagi saya. Dan ini merupakan amanah yang harus saya jalankan,” lanjutnya.
Terkait formasi perangkat desa yang bakal ia pimpin, dirinya mengaku akan mengkaji terlebih dahulu, apakah perlu rotasi atau tidak.
Kalau pun ada rotasi, sambungnya, akan melihat dulu kopentinya masing – masing. Dirinya akan terlebih dahulu memposisikan perangkat yang sudah ada.
Anjar Andriana sendiri merupakan kandidat termuda yang berasal dari perangkat desa dengan posisi sebagai Sekdes Ciherang.
Dalam perhelatan Pilkades Ciherang, Anjar Adriana dengan nomor urut 3 mendapat suara terbanyak dengan perolehan 2.204 suara.
Sementara lawannya dengan nomor urut 1 Muhammad Abid Buldani mendapat 790 suara.
Kemudian nomor urut 2 Dedi Sugiarto yang merupakan incumbent mendapat 920 suara. Terakhir yaitu nomor urut 4 Agus Suali mendapat 175 suara. (GaluhID/Uus)