Nono menuturkan, pihaknya akan memperbaiki jalan secepat mungkin, karena kondisinya membahayakan pengendara motor yang melintas.
“Kami perbaiki jalan secepat mungkin, mengingat jalan tersebut merupakan akses warga dua daerah, kondisinya membahayakan pengendara motor dan rawan kecelakaan,” tegasnya.
Jalan Menuju Jembatan Cirahong Akses Andalan Warga Dua Daerah
Nono pun menyampaikan, air hujan yang menggenangi jalan menimbulkan pergerakan tanan dan mengakibatkan infrastruktur rusak.
Sehingga, pihaknya terlebih dahulu dalam proses perbaikan jalan yaitu melakukan normalisasi saluran pembuangan yang tertutup tanah.
Tertutupnya saluran pembuangan oleh tanah itulah yang menjadi penyebab jalan menjadi ambles dan terbelah sehingga membahayakan pengguna jalan.
Nono juga menjelaskan bahwa jalan menuju Jembatan Cirahong itu merupakan akses andalan bagi warga dua daerah.