Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Maluku Tenggara membagikan resep jamu penambah nafsu makan.
Nafsu makan yang menurun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres, gangguan pencernaan, hingga kondisi medis tertentu.
Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi jamu penambah nafsu makan.
Jamu, yang telah lama menjadi bagian dari tradisi kesehatan Indonesia, mengandung berbagai bahan alami yang dapat merangsang nafsu makan secara efektif tanpa efek samping berbahaya.
Berikut Ini Jamu Penambah Nafsu Makan
PAFI Maluku Tenggara (pafimalukutenggarakab.org) mengungkap sejumlah jamu yang bisa menambah nafsu makan:
Kunyit Asam
Kunyit asam adalah jamu tradisional yang paling terkenal dan banyak dikonsumsi untuk meningkatkan nafsu makan.
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan membantu memperlancar pencernaan.
Selain itu, asam jawa yang terkandung dalam jamu ini juga memberikan rasa asam yang dapat merangsang produksi air liur dan enzim pencernaan, sehingga nafsu makan pun dapat meningkat.
Kunyit asam juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh dan menjaga kesehatan liver, yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Jahe Merah
Jahe merah dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan dan dapat meningkatkan nafsu makan.
Zat-zat aktif dalam jahe merah seperti gingerol dan shogaol membantu merangsang produksi cairan pencernaan dan memperlancar proses pencernaan makanan.
Selain itu, jahe merah juga dapat mengatasi perut kembung dan mual yang sering mengurangi selera makan.
Mengonsumsi jamu jahe merah secara teratur dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Temulawak
Temulawak merupakan salah satu bahan herbal yang sangat populer dalam jamu penambah nafsu makan. Selain itu juga, temulawak mengandung kurkuminoid yang memiliki efek positif pada pencernaan dan fungsi hati.
Dengan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, temulawak dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dan meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, temulawak juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sambiloto
Sambiloto adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki khasiat untuk meningkatkan nafsu makan. Walaupun rasanya pahit, sambiloto efektif dalam merangsang produksi enzim pencernaan dan memperbaiki nafsu makan.
Sambiloto juga sering digunakan sebagai jamu penambah daya tahan tubuh, mengingat kandungannya yang kaya akan antioksidan dan sifat antibakteri.
Baca Juga: Ini Makanan Penambah Darah untuk Anda yang Puyeng karena Anemia
Daun Mint
Daun mint dapat digunakan untuk membuat jamu penambah nafsu makan yang menyegarkan. Mint memiliki sifat menenangkan pada saluran pencernaan dan dapat mengurangi rasa mual, yang sering menjadi penyebab hilangnya nafsu makan.
Selain itu, aroma dan rasa mint dapat merangsang produksi air liur dan meningkatkan selera makan secara alami.
Mengonsumsi jamu penambah nafsu makan berbahan alami seperti kunyit asam, jahe merah, temulawak, sambiloto, dan daun mint dapat menjadi solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi penurunan nafsu makan.
Selain memberikan manfaat kesehatan lainnya, jamu juga menjadi alternatif alami yang ramah tubuh tanpa efek samping. Namun, jika kehilangan nafsu makan berlangsung lama, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan yang mendasari masalah tersebut. (GaluhID)