Menurunkan panas pada anak adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sofifi (pafisofifi.org) membeberkan cara menurunkan panasa pada anak-anak. Jadi Anda tak perlu panik dulu, ikuti langkah-langkah berikut ini, tapi jika sakit anak berlanjut, sebaiknya Anda membawanya ke dokter ya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan panas pada anak:
Memberikan Obat Penurun Panas
Jika anak mengalami demam tinggi, pemberian obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen bisa membantu. Obat ini bisa diberikan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau sesuai dengan usia dan berat badan anak. Pastikan untuk tidak memberikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan risiko sindrom Reye, yang sangat berbahaya.
Memandikan Anak dengan Air Hangat
Memandikan anak dengan air hangat (bukan dingin) bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Air hangat akan membantu melepaskan panas melalui kulit tanpa menyebabkan kedinginan yang bisa memperburuk kondisi. Hindari menggunakan air dingin karena bisa menyebabkan menggigil yang justru meningkatkan suhu tubuh.
Mengompres dengan Kain Basah
Mengompres anak dengan kain yang dibasahi air hangat juga bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan panas. Kompreskan kain pada dahi, ketiak, atau leher anak. Ulangi pengompresan ini setiap 20–30 menit hingga suhu tubuh anak menurun.
Baca Juga: Apa Bahaya Kolesterol Tinggi? Berikut Cara Mencegahnya
Menjaga Kelembapan dan Sirkulasi Udara yang Baik
Pastikan anak berada di tempat yang memiliki ventilasi baik dan suhu udara yang nyaman. Gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara. Jangan membungkus anak dengan terlalu banyak selimut atau pakaian tebal, karena ini bisa membuat tubuh semakin panas.
Memberikan Cairan yang Cukup
Demam sering kali menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga penting untuk memberikan cairan yang cukup, seperti air putih, jus buah, atau oralit, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk demam, jadi pastikan anak terus minum meskipun nafsu makannya berkurang.
Istirahat yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan cukup istirahat. Istirahat yang baik akan membantu tubuhnya melawan infeksi yang menyebabkan demam. Jangan memaksakan anak untuk bermain atau beraktivitas berat selama demam.
Perhatikan Tanda-Tanda Kritis
Jika demam anak tidak kunjung reda setelah beberapa hari, atau jika anak menunjukkan gejala lain seperti kejang, ruam kulit, kesulitan bernapas, atau tampak sangat lemah, segera bawa ke dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.
Menurunkan panas pada anak sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk medis. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat, terutama jika demam berlangsung lebih lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. (GaluhID)