Menurut Dani, menghias kampung merupakan salah satu cara untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan.
“Dengan menghias kampung, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan. Tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di masyarakat,” ujar Dani.
“Tambah dengan suasana gotong royong yang merupakan pengamalan Pancasila dari Sila ke-3,” sambungnya.
Sepanjang proses menghias kampung, para warga saling mendukung dan berbagi ide untuk menghasilkan dekorasi yang unik dan menarik.
Sebagai hasilnya, Dusun Situgede kini tampak sangat cantik dan meriah dengan suasana merah putih.
Sementara itu, Eli Herliana warga Baregbeg, mengaku sering melintasi daerah tersebut karena ia bertugas di SDN 3 Sagalaherang.
Ia pun merasa sangat terkesan dan bangga dengan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Situgede.
“Dusun Situgede senantiasa mengadakan berbagai kegiatan positif, dan yang membuat saya terkesan adalah semangat gotong royongnya,” tuturnya.(GaluhID/Tegar)
Editor : Evi