“Stok sapi lokal ada 40 ekor dengan harga Rp35 juta per ekor. Ini kita hanya menyediakan sapi lokal, tidak membawa dari daerah lain karena rentan penyakit,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon mengatakan saat ini pihaknya mulai melakukan serangkaian pemeriksaan hewan qurban menjelang Idul Adha 1445 H.
Hal itu pihaknya lakukan agar menghindari adanya hewan yang terjangkit penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sejauh ini, Yoyon mengklaim bahwa pihaknya belum menemukan indikasi adanya hewan qurban yang terjangkit penyakit tersebut.
“Sejauh ini tidak ada hewan yang terjangkit PMK, kami pun terus melakukan pemeriksaan dan pendataan hewan kurban. Teknisnya dalam penanganan oleh bidang peternakan ya,” pungkasnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi