Menurut warga, aksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk toleransi umat beragama. Bunga dan makanan yang mereka bagikan merupakan hasil urunan.
“Ini merupakan inisiatif warga Bobojong yang mayoritas muslim, sebagai bentuk toleransi kepada umat katolik, khususnya jemaat Santo Philipus,” ucap koordinator aksi, Erna Wati.
Warga Bobojong bersama petugas TNI Polri juga melakukan pengamanan di sekitar gereja selama prosesi ibadah Natal berlangsung. (GaluhID/Joe)
Editor : Evi
- Advertisement -