Berita Ciamis, galuh.id – Jembatan Ampera di Banjaranyar, Kabupaten Ciamis sebagian badannya hanyut terbawa oleh derasnya arus sungai Ciputrahaji.
Jembatan tersebut merupakan jalur alternatif penghubung antara dua Desa yaitu Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso Kecamatan Banjaranyar.
Akibatnya, warga yang biasa menggunakan jembatan tersebut harus menempuh dan memutar jalan lebih jauh.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjaranyar dan sekitarnya menyebabkan air Sungai Ciputrahaji meluap.
Luapan sungai tersebut membuat ratusan rumah warga terendam banjir. Jembatan Ampera sebagian badannya hanyut diterjang derasnya arus sungai Ciputrahaji.
Hendra warga setempat mengatakan, hanyutnya jembatan Ampera ini terjadi pada hari Selasa (27/10/2020) pagi sekitar pukul 07.00 WIB saat hujan deras.
Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (26/10/2020) malam hingga Selasa (27/10/2020) pagi, mengakibatkan air dari Sungai Ciputrahaji meluap.
“Ratusan rumah terendam banjir. Dan jembatan Ampera ini sebagian badannya putus. Karena terjangan arus sungai Ciputrahaji,” kata Hendra, kepada Galuh.id, Kamis (29/10/2020).
Kondisi Jembatan Ampera di Banjaranyar Ciamis
Hendra melanjutkan, jembatan kayu yang menghubungkan Desa Cikaso dan Desa Sindangrasa ini mempunyai panjang 50 meter dan lebar 3 meter.
Menurutnya, jembatan Ampera ini usianya sudah tua dan belum pernah diperbaiki sama sekali. Bantalannya menggunakan kayu kelapa dan banyak yang sudah keropos.
Selain itu, besi yang digunakan sebagai penyangga jembatan tersebut sudah banyak yang berkarat.
Sejak tahun 2016, dua pemerintah desa (Pemdes) yaitu Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso telah mengajukan proposal pembangunan jembatan Ampera ke Pemkab Ciamis.
“Dari dua Pemdes itu. Sejak tahun 2016 telah mengajukan proposal pembangunan jembatan Ampera ke Pemkab Ciamis. Tapi hingga kini tak kunjung dibangun,” tuturnya.
Hendra berharap pemerintah kabupaten Ciamis bisa mengambil langkah cepat guna pembangunan kembali jembatan penghubung antara dua Desa ini.
“Saya sangat berharap jembatan Ampera kembali dibangun. Karena jembatan ini merupakan jalan alternatif untuk menuju perkotaan. Baik itu ke Kecamatan ataupun ke pasar,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
