Raffi menjelaskan, berdasarkan filosofi burung Phoenix, jersey tersebut memiliki makna yang cukup dalam yakni keabadian.
“Burung Phoenix sebagai filosofi yang kami punya. Kenapa Phoenix, karena dia bisa hidup bertahun-tahun. Bahkan bisa sampai beribu tahun. Burung itu membakar dirinya sendiri, dia bisa hidup lagi,” jelas Raffi.
Terkait jersey Rans Cilegon FC sendiri, Raffi menyebut jersey nya terbuat dari bahan yang nyaman.
Lebih jauh lagi, mengenai persaingan Liga 2 mendatang, Raffi angkat suara. Mereka tergabung di Grup B bersama Dewa United, PSKC Cimahi. Lalu, Badak Lampung FC, Perserang, dan Persekat.
“Bagi kami masing-masing tim punya kelebihan. Kami siap lawan tim mana pun. Setiap grup punya tim yang hebat, tentu kami akan melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Raffi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan banyak kegiatan. Termasuk salah satunya TC di luar negeri.
“Meski kami tim baru. Kami ingin menunjukkan mental RANS FC siap bersaing. Agar mampu melawan tim senior yang ada di Liga 2,” sambung Raffi.
Skuad RANS Cilegon FC memang dihuni oleh sederet pemain yang memiliki banyak pengalaman di kompetisi sepak bola tanah air.
Bahkan, Hamka Hamzah cs pun sempat pergi ke Turki dalam rangka menggelar TC, di sana mereka melaksanakan uji coba dengan Fenerbahce U-19 dan 1922 Konyaspor. (GaluhID/Maulana)