Banjarsari, galuh.id – Anggota DPRD Komisi V Provinsi Jabar dari Fraksi PKB Johan J. Anwari, M.SI mengisi masa Reses pertama tahun sidang 2019- 2020, dengan mendatangi Warga Banjarsari Ciamis di Aula Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Selasa (3/12/2019).
Kedatangan Johan guna menampung aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat yang nantinya dapat diperjuangkan dan diimplementasikan pada tahun anggaran yang akan datang.
Sekitar 150 warga turut hadir untuj menyampaikan aspirasi, masukan serta harapannya pada acara tersebut.
Warga Desa Ciherang pun, menyambut kedatangan Johan dengan menyalurkan aspirasinya terkait masalah kemiskinan, rumah tidak layak huni, sarana olahraga, mesjid besar Banjarsari Al-Qausain yang tak kunjung selesai, penanganan kebakaran, dan penanganan bencana kekeringan yang sedang dihadapi warga saat ini.
Salah satunya, Yanyan Iskandar, perwakilan pegiat sepakbola Ciamis Selatan yang menyoroti pembinaan sepakbola di Kabupaten Ciamis.
“Kami merasa, pembinaan sepakbola di Kabupaten Ciamis saat ini masih minim perhatian. Kita sering dihadapkan dengan masalah yang mendasar yaitu kebutuhan akan fasilitas sarana dan prasarana latihan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pembinaan sepakbola,” ujarnya.
Yanyan, mengungkapkan, di Kabupaten Ciamis, khususnya Kecamatan yang berada di wilayah Eks Kwadanan Banjarsari lapang sepakbola masih belum dikategorikan layak digunakan. Dari beberapa lapang desa di Banjarsari keadaannya rusak berat, lapangnya yang bergelombang dan tidak memiliki gawang. Sehingga terkesan ada pembiaran.
Situasi tersebut, kata Yanyan, diperparah dengan kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya lapang sepakbola sebagai sarana olahraga.
“Kami perwakilan dari pegiat sepakbola merasa resah dan berharap keresahan yang selama ini dirasakan dapat segera terobati. Kami mohon kepada bapak Dewan bisa mendorong aspirasi kami sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Prestasi Olahraga Sepakbola dapat direalisasikan sampai bawah,” pintanya.
Mendengar keresahan pegiat sepakbola di Ciamis Selatan, Johan J .Anwari berjanji akan memperjuangkannya di tahun anggaran 2021 nanti.
“Saat ini, kami tidak mungkin bisa membangun di anggaran perubahan 2020, sebab waktunya tidak cukup. Pokoknya, nanti pada anggaran 2021 semua pembangunan fisik akan kami perjuangkan di dalam rapat-rapat Komisi dan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat,” terangnya. (GaluhID/Uus)
