Dalam kesempatan terpisah, Hasani mengatakan masalah perpindahan federasi tersebut sempat menghambat proses naturalisasi Jordi Amat.
Sebab ada ketakutan jika pemain tidak bisa membela Timnas Indonesia karena terganjal masalah administrasi meski telah naturalisasi.
“Tim legal kami khawatir kalau Jordi Amat sudah jadi WNI, tapi tidak bisa main untuk Timnas Indonesia karena terbentur aturan tersebut (pemain yang telah membela Timnas di usia muda tak bisa membela Timnas Senior di negara lain),” kata Hasani dikutip dari Kumparan pada Jumat (25/2/2022).
Hingga saat ini terdapat dua nama yang telah mengirimkan dokumen secara lengkap, yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Sementara terdapat satu nama lainnya yang telah dikonfirmasi kesediannya untuk membela Timnas Indonesia yaitu Shayne Pattynama.
Sebagai pelatih Timnas Indonesia, awalnya Shin Tae-yong menginginkan 4 nama pemain naturalisasi.
Saat ini sisa 1 nama lagi untuk mengisi posisi pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia. (GaluhID/Dianti Rahayu)