“Kalau saya dari awal sih berpikirnya begini, pemain yang kita pilih berdasarkan kualitas yang dilihat pelatih kepala, dalam hal ini Shin Tae-yong,” ujar Hasani Abdulgani.
Ia pun mengatakan semua pemilihan pemain harus berdasarkan keputusan dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Jika pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak ingin mendatangkan Jordi Amat, barulah PSSI akan membatalkan proses naturalisasi.
Perihal pemilihan klub, Hasani menganggap hal tersebut di luar wilayah dari PSSI. Semua keputusan pemain yang dinaturalisasi dari Shin Tae-yong bukan PSSI.
Jordi Amat memiliki pengalaman yang sangat banyak di Liga Eropa bahkan tampil di Liga Inggris dan Spanyol.
Jordi Amat juga memiliki pengalaman berhadapan dengan GOAT (Greatest Off All Time) sepak bola Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saat masih berseragam Rayo Vallecano.
Ia juga sempat membela tim di Liga Inggris, Swansea City pada tahun 2017 dan 2018 silam.
Sementara musim lalu, Jordi Amat berseragam KAS Eupen di Liga Belgia dan bersaing juga dengan salah satu calon pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh. (GaluhID/Putra)