Jumat, November 22, 2024

Kabar Baik! 4 PDP di Ciamis Dinyatakan Sembuh

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 4 PDP di Ciamis dari total 11 pasien dalam pengawasan (PDP), dinyatakan sembuh dan sudah tidak dirawat. 4 orang pasien ini kemudian dinyatakan selesai perawatan.

Berita baik ini disampaikan juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis, dr Bayu Yudiawan, melalui video conference, Rabu (8/4/2020).

Dari total 11 orang pasien dalam pengawasan yang menjalani perawatan medis di ruang isolasi rumah sakit, 4 orang diantaranya dinyatakan sembuh.

Sementara 5 pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya masih dalam perawatan tim medis, dan 2 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

”Hingga saat ini tercatat ada 11 pasien dalam pengawasan, 4 orang diantaranya selesai pengawasan (sembuh). 5 orang masih dalam perawatan, dan meninggal dunia 2 orang,” terang dr Bayu.

Bayu menjelaskan, 4 orang PDP yang dinyatakan sembuh ini sudah menjalani tes pemeriksaan cepat atau rapid test. Hasilnya, keempat PDP itu dinyatakan negatif Covid.

Sedangkan untuk 2 orang PDP yang meninggal dunia, satu orang berasal dari Kadupandak Tambaksari, dan satunya lagi berasal dari Kecamatan Lakbok.

“PDP yang meninggal dari Tambaksari, hasil rapid test dan PCR-nya negatif. PDP ini meninggal karena penyakit komorbid yang dideritanya,” kata dr Bayu.

Sementara PDP dari Lakbok yang meninggal pada hari Selasa (7/4/2020), hasil rapid testnya negatif, namun hasil tes PCR-nya belum keluar.

PDP dari Kecamatan Lakbok ini juga meninggal karena penyakit komorbid yang dideritanya.

Meski dinyatakan negatif, namun jenazah PDP yang meninggal dunia tersebut pemulasaraannya dilakukan sesuai protap Covid.

Kata dr Bayu, Hal itu dilakukan sebagai bentuk prosedur kehati-hatian atau kewaspadaan universal.

“Ketika ada PDP di Ciamis meninggal, tapi dari PCR-nya belum menjamin. Maka jenazah akan dipulasara sesuai protap sebagai bentuk kewaspadaan,” ujar dr bayu.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, untuk kasus pasien positif Covid, saat ini masih dalam perawatan medis RSUD Kota Banjar. Namun kondisinya sudah mulai membaik.

”Alhamdulillah kondisi pasien sekarang berangsur membaik, beliau sudah bisa berkomunikasi aktif,” lanjut dr Bayu.

Pasien positif Covid-19 yang diketahui seorang perempuan berusia 72 tahun tersebut. Saat ini masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi lantaran penyakit stroke yang dideritanya. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kesal dengan Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Masyarakat Belanda Desak FIFA

olahraga, galuh.id- Program naturalisasi yang dijalankan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia kini menuai reaksi negatif dari sebagian masyarakat Belanda.  Bahkan...

Artikel Terkait