Sabtu, November 23, 2024

Kader HMI Harus Mulai Adaptif dengan Revolusi Industri 5.0

Baca Juga

“Jika kadar ilmu dan pengetahuan kader HMI tidak mempuni untuk menahan arus informasi dan perubahan sosial, maka yang akan terjadi yaitu tenggelam dalam lautan perkembangan zaman,” sambung Ihya.

Ia berharap, Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI sebagai pemegang arah perkaderan harus mengutamakan kualitas.

Menurut Ihya, kader menjadi berkualitas atau tidak, tergantung kualitas BPL itu sendiri.

BPL harus mampu menciptakan instruktur dan kader-kader HMI yang dapat menjawab tantangan zaman. Juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Mulai hari ini, BPL HMI Cabang Ciamis menggelar kegiatan pelatihan Senior Course (SC). Kegiatan tersebut diiikuti oleh 23 cabang se-Indonesia.

Ihya mengajak peserta SC, umumnya kader HMI untuk tetap menjaga sistem perkaderan. Khususnya pada peserta SC yang akan menjadi instruktur dalam setiap pelatihan.

“Harus mampu memasukan ruh dan nilai-nilai yang ada di HMI kepada setiap kader di cabangnya masing-masing. Agar menjadi identitas kader HMI,” jelasnya.

Sehingga HMI dalam setiap penciptaannya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. “Demi mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” pungkasnya. (GaluhID/Rizal)

Editor: Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait