“Makanya gol (Malaysia) sangat cepat dan membuat kami down lalu melakukan kesalahan yang sama,” jelas Bima.
Kalah dari Malaysia 1-5, Bima Sakti Telah Lakukan Analisa Sebelumnya
Bima Sakti juga menyampaikan telah melakukan analisis terhadap gaya permainan Malaysia sebelum pertandingan digelar.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga memerintahkan beberapa pemain untuk mengawal pemain lawan yang menurut perkiraannya bakal berbahaya untuk Timnas Indonesia U-17.
“Kami sudah evaluasi dan analisa juga bagaimana Malaysia sudah kami tampilkan videonya,” kata Bima.
Sayangnya para pemain Timnas Indonesia U-17 agak kesulitan melakukan antisipasi sehingga harus kebobolan 5 kali.
“Mereka punya sayap yang cepat dan tadi agak kesulitan kami antisipasi. Sebenarnya sudah kami kasih tahu nomor 7 dan 12 untuk dijaga,” ujar Bima.
Permainan cepat Malaysia dan setelah melakukan 3 gol, membuat Pemain Timnas Indonesia U-17 kena mental dan makin terpuruk.
“Tapi gol mereka cepat sekali dan mempengaruhi mental. Pemain Malaysia setelah bikin tiga gol mereka semakin bangkit dan kami semakin terpuruk,” tambah Bima.
Padahal awalnya Timnas Indonesia U-17 menguasai pertandingan di 15 menit awal babak pertama namun kesalahan-kesalahan malah menjadi petaka besar.
Terlepas dari kondisi pemain Timnas Indonesia U-17 kena mental, kalah dari Malaysia 1-5, Bima Sakti berpesan pada para pemain untuk mengambil hikmah dari hasil pertandingan tersebut. (GaluhID/Dianti Rahayu)
