Berita Ciamis, galuh.id – Karang Taruna Ciptadimuntur, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis konsisten jaga lembur dengan melaksanakan piket di Posko Relawan Tanggap Covid-19.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Kertabumi, Sumarna membenarkan adanya peran aktif dari Karang Taruna Ciptadimuntur dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Iya benar Karang Taruna Ciptadimuntur sangat berperan aktif, dan konsisten piket jaga lembur di Posko Relawan Tanggap Covid-19,” jelas Sumarna, Selasa (28/04/2020).
Sumarna bahkan mengucapkan terima kasih pada karang taruna atas kepedulian serta peran aktifnya pada upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Bukti nyata kepedulian Karang Taruna Ciptadimuntur pada pencegahan penyebaran Covid-19 selain melakukan penyemprotan, juga aktif piket di posko relawan.
Salah satu posko yang berada di sekitar perbatasan Desa Bojongmengger dan Desa Kertabumi, anggota Karang Taruna siaga berjaga.
Beberapa anggota berbagi tugas ada yang bertanya pada saat melintas, ada yang memperingatkan menggunakan masker, penyemprotan dan cek suhu tubuh.
Untuk penjagaan posko, anggota karang taruna berbagi tugas, ada yang jadwal siang dan ada yang bertugas jaga pada waktu malam.
Ketua Karang Taruna Ciptadimuntur, Rizki Pratama, menyampaikan, karang taruna sangat berperan sebagai salah satu garda terdepan pada pencegahan Covid-19.
Tentunya pada pelaksanaannya sebagai relawan, karang taruna kerja sama dengan Pemerintah Desa Kertabumi dan juga RT, RW serta Linmas setempat.
“Kami dari karang taruna merasa terpanggil karena menjadi salah satu garda terdepan dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Rizki.
Tidak Terpengaruh Komentar yang Kurang Baik
Rizki menambahkan dalam melaksanakan tugas selaku relawan, anggota karang taruna sering mendapatkan perlakuan yang bermacam-macam dari pengendara yang melintas.
Terutama saat memberikan imbauan ketika terdapat warga yang melintas tidak menggunakan masker, namun terdapat pula yang memahami.
“Kami tetap konsisten dan tidak terpengaruh komentar yang negatif atau kurang baik, karena kami merupakan organisasi sosial,” jelas Rizki.
Sementara itu, anggota karang taruna lainnya, Ajeng Diantini, menambahkan, komentar yang kurang baik dari masyarakat akibat kurangnya pemahaman.
“Sering terjadi kami mendapatkan komentar yang kurang baik, tapi kami berusaha untuk tidak terpengaruh, yang penting ini upaya kami,” jelasnya.
Menurut Ajeng saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama dan kompak dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Mari saatnya bersama berupaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), daripada berdebat dan komentar yang kurang baik tanpa aksi nyata,” pungkasnya. (GaluhID/Ardiansyah)