Galuh.id– Pertandingan antara Timnas Australia U-23 vs Yordania menjadi laga pembua grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Yordania U-23.
Pertandingan fase grup Piala Asia U-23 2024 tersebut berlangsung di Stadion Abdullah Bin Naser Bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (15/4/2024) malam WIB.
Australia dan Yordania berada di grup A bersama dengan Timnas Indonesia U-23 dan tim tuan rumah, Qatar U-23.
Namun demikian laga tersebut berakhir imbang dengan skor kacamata.
Jalannya Pertandingan Australia U-23 vs Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024
Australia menampilkan dominasi dalam penguasaan bola dan dengan sabar mengatur serangan untuk membuka celah di pertahanan Yordania.
Ryan Teague bersama rekan-rekannya mengendalikan ritme pertandingan dengan baik.
Berhadapan dengan kuatnya upaya Australia untuk menguasai bola, Yordania berhasil bertahan dengan solid dan teratur.
Meskipun bermain dengan gaya langsung dalam beberapa kali, Yordania mengalami kesulitan dalam membangun serangan.
Hal itu karena tekanan permainan dari Australia terlihat sangat mengganggu.
Australia memiliki beberapa peluang, di antaranya melalui Nicolas Milanovic, Alou Kuol, Rhys Youlley, dan Callum Talbot.
Sementara itu, serangan cepat dari Yordania juga berhasil membuat pertahanan Australia kebingungan.
Bahkan, kiper Patrick Beach harus melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan dari Reziq Bani Hani menjelang akhir babak pertama.
Kedua tim mempertahankan pola permainan mereka pada babak kedua.
Baca juga: Usai Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar, PSSI Langsung Kirim Surat Protes ke AFC
Tim muda Socceroos masih kesulitan dalam menembus pertahanan lawan.
Sementara Yordania beberapa kali mengancam melalui tendangan Baker Kalbouneh pada menit ke-53 yang berhasil diantisipasi oleh Beach.
Kemudian, Yordania mendapat sepak pojok, meskipun berhasil mencetak gol melalui situasi bola mati, wasit Hiroyuki Kimura kemudian membatalkannya karena pemain Yordania yang melakukan sundulan berada dalam posisi offside.
Taktik menyerang langsung Yordania pada babak kedua terbukti lebih efektif dalam mengancam pertahanan Australia.
Namun, Australia memberikan respons dengan melancarkan serangan-serangan dari jarak jauh melalui Mohamed Toure.
Pada menit ke-82, Yordania harus bermain dengan 10 pemain setelah Danial Afaneh mendapatkan kartu kuning kedua atau sama dengan ganjaran kartu merah.
Australia mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, tetapi Yordania mampu mengatasi serangan-serangan tersebut sejak awal pertandingan.
Dari sekian banyak upaya, ternyata kedua tim harus rela berbagi masing-masing satu poin karena hasil imbang tanpa skor. (GaluhID/Dianti)